Kadisdik juga meninjau SMKN 1 Setia Bakti (Peternakan). Ia memastikan sekolah tersebut juga menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran masa new normal.
“Kita berharap agar para guru bisa melaksanakan BDR dan praktik pembelajaran secara maksimal kepada siswa,” ungkapnya.
Selama di Aceh Jaya, Kadisdik Aceh meninjau sejumlah fasilitas seperti alat cuci tangan, sabun cair, anti septik, pengukur suhu, masker, jarak antar kursi dan jumlah siswa maksimal 18 orang per kelasnya.
Selain itu juga melihat kondisi ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, Ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), Ruang Bimbingan Konseling (BP).
“Kita juga ingin meninjau penerapan Program Bersih, Rapi, Estetik dan Hijau di satuan pendidikan,” pungkasnya.
Penerapan Protokol Kesehatan Sekolah di Abdya dan Aceh Selatan
Selanjutnya pada Rabu (15/7/2020), Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA didampingi yang Kabid Pembinaan SMK T. Miftahuddin, M. Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik T. Fariyal, MM, Kepala Cabang Disdik Aceh Barat Daya, Syarbaini Oesman, M.Si dan Tenaga Ahli, Dr. Mursyidin meninjau sejumlah sekolah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Rachmat Fitri HD di sela peninjauan SMAN 2 Aceh Barat Daya, menyampaikan setiap kepala sekolah sudah membentuk tim gugus tugas penanganan Covid-19 di satuan pendidikan untuk mencegah penularan wabah tersebut.
“Dalam SK gugus tugas yang dibentuk di sekolah wajib dituliskan secara jelas tugas dari setiap guru yang di SK kan agar adanya pembagian tugas secara rinci,” ungkapnya.
Selama di Abdya, rombongan Kadis Pendidikan Aceh meninjau SMAN 1 Abdya, SMAN 6 Abdya, SMKN 1 Abdya dan SMAN 2 Abdya. Kadisdik Aceh juga memberi motivasi kepada siswa.
“Anak-anak sebelum ke sekolah jangan lupa berwudhu dari rumah. Kalau sudah sampai di sekolah harus sering-sering cuci tangan,” harapnya.
Rachmat Fitri meninjau sejumlah sarana prasarana yang ada di sekolah, mulai ruang dewan guru, UKS, ruang kelas, tempat cuci tangan dan lainnya.
“Jika ada kursi dan meja yang tidak dipakai, jangan ditumpuk didalam kelas. Tapi ditempatkan pada satu ruangan yang tidak terpakai agar tidak rusak. Mari kita jaga semua fasilitas sekolah sebaik mungkin,” katanya mengingatkan.