Rachmat Fitri mengatakan Kabupaten Abdya harus bisa memanfaatkan kesempatan belajar tatap muka sebaik mungkin.
“Kami serahkan brosur SOP pendidikan kepada kepala sekolah agar dapat dibagikan kepada siswa untuk dapat dilaksanakan di sekolahnya,” sebutnya.
Kepala Cabang Disdik Abdya, Syarbaini Oesman, menjelaskan hingga hari ketiga pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa tatanan normal baru pihaknya masih belum memiliki kendala yang berarti.
“Ada sedikit penyempurnaan yang terus kita lakukan agar proses pembelajaran jenjang SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Abdya dapat berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Kacabdin Abdya mengingatkan masyarakat sebagai orang tua patut terus waspada covid-19. Dia menjelaskan saat ini di wilayah kerjanya ada 15 SMA, 5 SMK dan 1 SLB.

“Semua sekolah tersebut menjalankan pembelajaran secara tatap muka dengan sistem shift (jadwal) mingguan sesuai arahan dari pimpinan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kadisdik Aceh juga melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam pertemuan itu, Kadisdik Aceh mengajak para kepala sekolah menerapkan protokol pendidikan dan protokol kesehatan di satuan pendidikan masing-masing. “Ini merupakan bentuk ikhtiar kita. Ikhtiar yang telah kita sepakati ini wajib dilaksanakan,” terangnya.
Untuk Kabupaten Aceh Selatan, kata kadisdik, saat ini masih berada di zona kuning sehingga belum diizinkan untuk pembelajaran tatap muka. Meski demikian kepsek diminta untuk memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka jika zona nya nanti berubah menjadi hijau. (ADV)