Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kekerasan dan Penganiayaan Siswa di SMA Modal Bangsa Akibat Kurang Pengawasan Dinas

Sekolah unggul Pemerintah Aceh SMA Negeri Modal Bangsa di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar

BANDA ACEH — Kasus kekerasan dan penganiayaan sesama siswa yang terjadi di sekolah unggul SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar telah menimbulkan keprihatinan bagi dunia pendidikan Aceh.

Hal itu dinilai akibat kurangnya pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, sehingga kasus kekerasan sesama terus terulang.

Pengamat Kebijakan Publik Aceh Dr Nasrul Zaman ST MKes menyebutkan, peristiwa pengeroyokan yang telah terjadi pada siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh yang dilakukan oleh kakak kelas beberapa waktu lalu bukanlah kejadian pertama dan terakhir.

“Tetapi itu merupakan fenomena gunung es dimana yg kelihatan jauh lebih minim dari jumlah kasus kekerasan yang sebenarnya,” ujar Nasrul Zaman dalam keterangannya, Jum’at (1/9).

Menurutnya, yang perlu diingat bahwa kekerasan pada siswa itu tidak hanya berbentuk fisik, tapi juga berbentuk non fisik atau verbal lainnya.

“Bentuk kekerasan ini pastilah lebih sering terjadi, namun sulit mendapat perhatian,” sebutnya.

Diterangkannya, sekolah berbentuk asrama atau boarding school seperti SMA Negeri MOSA memang peluang terjadinya kekerasan pada siswa junior sangat besar jika pihak pengelola sekolah dalam hal ini Dinas Pendidikan Aceh serta kepala sekolah membiarkan kakak kelas mengelola kegiatan di luar jam sekolah.

Nasrul Zaman menyarankan, untuk tidak terjadi dan berulang kembali tindakan kekerasan pada siswa di SMA Negeri MOSA atau pada sekolah lainnya, maka Dinas Pendidikan Aceh perlu segera mencopot dan memutasi kepala sekolah dan jajaran pimpinan sekolah lainnya untuk menjadi pembelajaran bagi yang lain.

Selain itu di sekolah SMA Negeri MOSA harus segera dilakukan investigasi untuk mengungkap kejadian tersebut dengan terang benderang dan jika mungkin bisa menemukan kekerasan lain yang tersembunyi.

Selanjutnya, metode pembelajaran juga harus dievaluasi secara menyeluruh oleh tim independen.

“Tentunya, pihak yang bersalah dalam kejadian kekerasan dan penganiayaan siswa harus mendapat sanksi dan harus ada pengawasan yang kuat beberapa waktu ini,” pungkasnya.

Lainnya

Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Enable Notifications OK No thanks