Kepala SMA Modal Bangsa Minta Maaf Imbas Pengeroyokan Siswa, 21 Pelaku Diskors, Kepala Asrama Dicopot
Misri mengatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh Syarwan Joni, memantau situasi ini sejak peristiwa itu terjadi.
Bersama-sama, mereka memberikan nasehat kepada semua murid mulai dari kelas 10 sampai 12.
Pertemuan-pertemuan itu, kata Misra, dihadiri juga oleh komite sekolah, alumni angkatan pertama sampai terakhir. Sekolah juga mengundang psikolog untuk memotivasi kembali ke anak-anak, pelaku dan korban pemukulan.
“Dari setiap langkah ini, kami berupaya memberikan motivasi agar peristiwa itu tidak mengulangi lagi,” ungkap Misra.
Misra mengatakan, setelah kejadian itu, pihaknya mengawasi lebih ketat aktivitas siswa di sekolah asrama itu dengan menambah jumlah guru piket.
Manajemen sekolah, kata Misri, juga mengagendakan pertemuan orang tua pelaku dan orang tua korban sebagai upaya rekonsiliasi.
“Sayang, sejumlah pertemuan itu tidak menemukan titik temu,” kata Misri. Bahkan setelah laporan ke polisi dibuat, pihak sekolah berusaha untuk tetap menyelesaikan persoalan ini lewat jalur kekeluargaan.
Misri juga mengatakan orang tua 21 siswa yang terlibat malam itu sepakat untuk menanggung seluruh biaya pengobatan. Termasuk dengan membuat peusijuek atau tepung tawar untuk mengembalikan semangat siswa F.
Tapi seluruh upaya ini tidak membuat orang tua siswa F melunak. Bahkan orang tua siswa F mengadukan peristiwa itu ke kepolisian.
“Pada 26 Agustus 2023 pihak sekolah memanggil orang tua pelaku sejumlah 21 orang untuk bermusyawarah dalam rangka mencari solusi terbaik dari permasalahan ini. Ke-21 orang tua pelaku merespon dengan baik pertemuan ini dengan kesepakatan akan bersilaturahmi ke kediaman korban, dan bersedia memberikan biaya kompensasi terhadap korban. Setelah dikonfirmasi dengan orang tua korban hasil kesepakatan dengan orangtua pelaku ditolak,” jelasnya.
Seharusnya orang tua siswa F, kata Misra, memberikan kesempatan yang sama kepada 21 siswa seperti kesempatan yang diberikan kepada siswa F. (IA)