“Yang tidak kalah penting selama di gampong, terbentuknya soft skill bagi mahasiswa, terutama menyangkut komunikasi yang baik. Seriuslah menjemput kontribusi terbaik dalam membangun Indonesia dari desa. Karena desa adalah miniatur dari Indonesia,” pesan Prof Mustanir.
Wakil Rektor III mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, mulai dari bupati, camat, geuchik, perangkat desa dan masyarakat, yang telah menerima serta mendidik mahasiswa USK selama menjalani KKN periode XXII.
Sementara Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menerangkan, ia sangat senang atas kehadiran mahasiswa KKN di kabupaten yang ia pimpin. Ia mengakui ada dampak positif yang diberikan mahasiswa USK selama KKN.
“Selama 30 hari, saya 4 kali berperan dalam menyukseskan KKN USK di Aceh Besar. Mungkin itu salah satu yang terbanyak. Bahkan beberapa kali, setiap pekan saya WA dan menanyakan kondisi mahasiswa di desa-desa yang sedang menjalani KKN,” beber Pj Bupati Aceh Besar.
Lebih jauh, Iswanto menarasikan, pihaknya selalu terbuka dan berharap Aceh Besar menjadi pilihan USK setiap kali menjalankan program pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat siap, sama-sama kita bimbing dan bina. Banyak gampong yang membutuhkan pengabdian, agar pembangunan bisa kita lanjutkan,” jelas Iswanto.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mantan Plt Gubernur Aceh dan Menpan-RB Azwar Abubakar, Ketua LPPM USK Prof Dr Taufiq Fuadi Abidin SSi MTech, Ketua P3KKN Drs Zulfitri M Biomed, dan sejumlah tamu undangan. (IA)