Ketua MPU Aceh Utara Tgk H Abdul Manan atau Abu Manan Blang Jruen sapaan akrabnya, mendukung ide besar ini, dan menyarankan agar asa pengusaha dayah yang berada di garda terdepan, sementara para ulama ikut bersama.
Rektor Universitas Malikussaleh Prof Dr Ir Herman Fithra mendukung dan menyatakan keyakinannya, forum sinergi bersama pendirian Konsorsium Dayah se-Aceh ini akan mampu diwujudkan dengan secara bersama.
Hariadi yang hadir selaku pengusaha, dirinya sangat tertarik dengan tema sinergi bersama. Katanya, walau memang berat untuk membentuk sebuah Konsorsium, membangun emiten baru, IPO dan juga saham.
Ia juga mengingatkan agar membangun sistem untuk mengurangi risiko rugi, serta mengusulkan bidang kesehatan, misalkan mendirikan Dayah Medical Center.
Selanjutnya Tgk Muhammad Amin Daud atau Ayah Cot Trueng, dengan slogan “Bersama Kita Bisa”, Ketua Pusat Tastafi ini, sangat mendukung ide besar ini, serta berharap agar menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola konsorsium Dayah ini.
Rektor IAIN Lhokseumawe Dr Danial MAg yang hadir pada acara tersebut juga mengatakan, ada 3 potensi yang dimiliki Dayah di Aceh, pertama kepercayaan masyarakat untuk dayah, kedua, sistem yang dibangun, dan ketiga, peran guru untuk membangun jaringan.
Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Ir Rizal Syahyadi ST sangat mendukung lahirnya Konsorsium Dayah Se-Aceh untuk penguatan ekonomi umat.
Pria yang sering dipanggil Didi ini juga menyarankan agar memilih produk yang akan dikelola, membangun sistem untuk menghindari kecurangan. PNL siap mendukung terlaksana konsorsium Dayah ini.
Turut hadir para ulama Aceh, di antaranya Tgk H Abdul Manan (Ketua MPU Aceh Utara) Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk H Muhammad Jafar (Abi Jafar Lueng Angen), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), Tgk H Muhammad Amin Daud (Ayah Min Cot Trueng, Ketua Tastafi Pusat), Tgk H Baihaqi (Baba Panton), Tgk H Anwar Usman (Abiya Kuta Krueng), Tgk Jamaluddin Ismail (Walidi Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon), Walidi Paloh Gadeng, Tgk H Ibnu Sakdan (Ketua HUDA Aceh Utara), Tgk Zulfadli (Waled Landeng, Sekjen Tastafi Aceh Utara), Waled Muniruddin (Pimpinan Dayah Madinah Lhoksukon).