Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kukuhkan 7 Guru Besar UIN Ar-Raniry, Sekjen Kemenag Sampaikan Pesan Moderasi Beragama

UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan tujuh guru besar dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh, Kamis (2/3)

BANDA ACEH— Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan tujuh guru besar dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh, Kamis (2/3/2023).

Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Dr Nizar Ali MAg dan turut disaksikan pimpinan dan anggota senat serta para wakil rektor.

Mereka yang dikukuhkan adalah Prof Dr Syamsul Rijal MAg sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Filsafat Islam pada faklutas Ushuluddin dan Filsafat.

Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA sebagai guru besar dalam bidang Fikih Muamalah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Prof Dr Fauzi SAg Lc MA sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fikih pada faklutas Ushuluddin dan Filsafat.

Prof Dr T Zulfikar SAg MEd sebagai guru besar dalam bidang English Language Research pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Prof Muhammad Siddiq MH PhD sebagai Guru besar dalam bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum.

Prof Dr Mujiburrahman MAg sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pemikiran Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Prof Dr Asna Husin MA sebagai guru besar dalam bidang Filsafat Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Dalam sambutannya, Sekjen Kemenag RI Prof Dr Nizar Ali menyampaikan ucapan selamat kepada tujuh orang Profesor yang dikukuhkan, dan juga kepada UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang saat ini telah memiliki 24 guru besar aktif.

Prof Nizar berharap, kepada seluruh profesor yang ada di UIN Ar-Raniry Banda Aceh termasuk yang dikukuhkan hari ini, diberi kemudahan oleh Allah untuk dapat berkiprah optimal dengan kepakaran mereka masing masing, bagi bangsa dan kemaslahatan manusia.

Pada kesempatan tersebut, Prof Nizar juga mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Menurutnya, semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan 3 kata kunci.

Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. UIN Ar Raniry harus terus meningkatkan kualitas layanan dan manajemen birokrasi yang berorientasi pelayanan prima dan profesional.

Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.

“Dalam konteks ini, UIN Ar Raniry, dapat menjadi role model implementasinya, apalagi UIN Raniry telah melahirkan pemikir-pemikir yang menjadi motor implementasi syariat Islam di Aceh dalam semangat rahmatan lil alamin,” ungkap Sekjen Kemenag Prof Dr Nizar.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg mengatakan, saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 26 guru besar yang masih bertugas dan aktif, namun pada Januari 2023 lalu dua di antaranya memasuki masa purna tugas, sehingga total guru besar di UIN Ar-Raniry saat ini sebanyak 24 orang.

“Dari 24 Jumlah guru besar yang aktif hari ini, ada 18 orang guru besar yang belum dikukuhkan. Hari ini adalah hari pengukuhan guru besar ke III, setelah yang ke II tahun 2015,” ujar Prof Mujib yang juga ikut dikukuhkan pada kesempatan kali ini.

Lebih lanjut, Prof Mujib menjelaskan pada pengukuhan guru besar ke III ini, UIN Ar-Raniry hanya mengukuhkan 7 Guru Besar berdasarkan urutan perolehan guru besar sesuai tahun penetapan SK guru besar.

“Tahun 2022 adalah tahun terbanyak pertumbuhan jumlah profesor di UIN Ar-Raniry sebanyak 9 orang. Kita masih sangat optimis tahun 2023, Insya Allah, jumlah profesor di UIN Ar-Raniry akan terus meningkat. Saat ini ada 13 berkas calon guru besar yang sedang dalam penilaiaan dan perbaikan,” terangnya.

Selanjutnya, masing-masing guru besar yang dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiahnya di depan anggota senat dan undangan yang hadir.

Prof Syamsul Rizal menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Filsafat Kepemimpinan Kolaborasi, Menakar Konstruksi Sumber Daya Manusia Perspektif Al Ghazali.

Prof Nazaruddin A Wahid menyampaikan orasi Ilmiah dengan judul “Urgensi Sukuk Daerah: Alternatif Pembiayaan Pemerintah Aceh.

Selanjutnya Prof Fauzi menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Ushul Fiqh dan Perananannya Dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman.

Prof Muhammad Siddiq Armia menyampaikan orasi dengan judul “Implementing Islamic Law Through Islamic Constitutionalism: A Case Study of Indonesia.

Kemudian, Prof Mujiburrahman mengangkat topik “Reposisi Akademik dalam Merespon Revolusi Kognitif Menuju Arah Baru Pendidikan Islam Era Neurosains dan terakhir Prof Asna Husin yang mengajukan pertanyaan orasi ilmiah “Pertanyaan Besar”. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Majelis Hakim PN Bireuen menjatuhkan vonis terhadap dua terdakwa kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yakni R dan JS. (Foto: Ist)
Kasus penghilangan barang bukti kasus dugaan politik uang dalam Pilkada Banda Aceh 2024 dilaporkan ke polisi. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto memperlihatkan barang bukti kasus curanmor dalam konferensi pers di Mapolres, Kamis (24/7). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil Aceh, Kamis (24/7) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan kenaikan harga beras di pasar. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyambut kunjungan Duta Perwakilan Palestina Syekh Samih Kamel Hajjaj di ruang kerjanya, Jantho, Kamis (24/7). (FOTO/MC ACEH BESAR)
Jamaah haji asal Aceh Utara, Ishak Muhammad Ali (82), yang dirawat di RS King Salman, Madinah, meninggal dunia, Kamis, 24 Juli 2025, pukul 09.56 Waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko membuka Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 di GOR KONI Aceh, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Ist)
Relawan Jokowi Yakin Roy Suryo cs Dipenjara di Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Game Over!
Target 10 ribu langkah per hari untuk hidup sehat ternyata tidak sepenuhnya wajib. Sebuah studi besar berskala global menemukan bahwa 7 ribu langkah sehari sudah cukup signifikan menurunkan risiko kematian dan penyakit kronis.
Kecerdasan buatan (AI) kian merasuk dalam kehidupan anak-anak Indonesia. Namun, di balik pesatnya teknologi, pemerintah dinilai belum sigap menangani potensi dampak psikologis yang mengintai generasi muda.
DPP PKS mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) se-Indonesia periode 2025–2030, pada Kamis, 24 Juli 2025 di Kantor DPP PKS, Jakarta. (Foto: Dok. DPP PKS)
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan penuh terhadap revisi Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dalam Rapat Paripurna ke-25 DPR RI, Kamis (24/7/2025).
Polda Jawa Tengah mengungkap korban luka bentrokan massa pro dan kontra saat pengajian yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya anggota polisi.
Kejati Aceh bersama Kodam IM melaksanakan apel gelar kesiapan pengamanan Kejati dan Kejari se-Wilayah Aceh di halaman kantor Kejati Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
PDIP Yakin Hasto Divonis Bebas Besok
4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI
Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Habib Rizieq di Pemalang Terluka Parah di Kepala
Korban dari Perjuangan Walisongo Lebih Banyak, Siapa Dalang di Balik Bentrokan Acara IB HRS di Pemalang?
Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol
Tutup
Enable Notifications OK No thanks