Selain Makam Poteumeurah, mahasiswa juga mengunjungi sejumlah titik survei lain, seperti Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Tua Ule Kareung, serta beberapa situs pemakaman bersejarah, termasuk Makam Iskandar Muda, Kandang XII, dan Kerkhof.
Survei ini mencakup berbagai periode sejarah, mulai dari masa Islam, kolonial, kemerdekaan, hingga tsunami.
Ketua Prodi SKI Hermansyah menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas transportasi berupa bus.
“Harapannya, mahasiswa mampu melakukan identifikasi objek arkeologi secara mandiri dan memanfaatkan data survei ini sebagai bahan pameran,” ungkap Hermansyah.
Pameran hasil survei tersebut rencananya digelar di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry awal Desember 2024, dengan target audiens dari kalangan civitas akademika kampus.