Banda Aceh — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan rombongan mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia.
Kegiatan berlangsung pada Senin (14/11/2022) di Kampus FTK UIN Ar-Raniry di Kopelma Darussalam.
Prosesi penyambutan ini dihadiri pimpinan FTK UIN Ar-Raniry, di antaranya Wakil Dekan I Habiburrahim SAg MCom PhD, Wakil Dekan III Dr Mumtazul Fikri, SPdI MA, hadir sejumlah Ketua dan Sekretaris Program Studi, Sekretaris SEMA UIN Ar-Raniry, Ketua SEMA dan Ketua DEMA FTK, Ketua HMP dan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan FTK.
Dekan FTK UIN Ar-Raniry Safrul Muluk SAg MA MEd PhD mengapresiasi kegiatan tersebut, ia mengatakan, fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Ar-Raniry telah merancang sejumlah program kegiatan kolaborasi bersama antar dua lembaga ini.
“Kami telah mempersiapkan sejumlah kegiatan, di antaranya Tahsin Al-Qur’an Bersama, Visiting Library, Kuliah Tamu, Pembelajaran Kitab Arab Melayu, Workshop Research Methods, Field Trip, Studium General dan Bakti Sosial,” ujarnya.
Safrul menambahkan, kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi FTK UIN Ar-Raniry untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi di tingkat internasional, kampus UIS Selangor Malaysia merupakan salah satunya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FTK UIN Ar-Raniry menyampaikan menyatakan, pimpinan FTK UIN Ar-Raniry menyambut dengan senang hati kehadiran tamu dari negeri jiran ini.
“Semoga kunjungan ini tidak menjadi yang pertama dan mudah-mudahan menjadi permulaan yang baik untuk kerjasama dan kemitraan di masa mendatang,” Habiburrahim.
Sementara Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FTK UIN Ar-Raniry Dr Mumtazul Fikri menyampaikan, Aceh dan Malaysia ibarat saudara jauh yang sangat dekat di hati. Sejarah telah mencatat hubungan Aceh dan Malaysia tidak terpisahkan dan terus terjalin hingga sekarang.
“Maka jangan menganggap tanah ini asing, anggaplah seperti pulang ke kampung sendiri. Mari kita perkuat persaudaraan ini lebih jauh ke ranah akademis. Persaudaraan akademik dalam ruang lingkup penguatan tridharma perguruan tinggi,” sambung Mumtaz.
