Mahasiswa USK Raih Emas Lewat Inovasi “Jecopeat” di Malang
Malang, Infoaceh.net – Dua mahasiswa dari Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat, sukses mengharumkan nama kampus di tingkat nasional.
Mereka meraih Gold Medal dan Juara 3 Umum dalam ajang bergengsi Essay and Business Plan Competition yang diselenggarakan STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA), Malang, 26–27 Juli 2025.
Inovasi yang mereka angkat bertajuk “Jecopeat”, sebuah media tanam ramah lingkungan berbahan dasar jerami padi dan ampas kopi. Gagasan ini lahir dari kepedulian terhadap persoalan limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini luput dari perhatian serius.
“Kami melihat potensi besar dari limbah jerami dan ampas kopi yang selama ini hanya dibuang,” kata Fadel.
Menurutnya, Jecopeat dirancang bukan sekadar media tanam biasa, tetapi juga sebagai solusi konkret untuk menjawab tantangan lingkungan dan kebutuhan petani akan metode yang praktis dan berkelanjutan.
Jecopeat memiliki keunggulan menyerap air secara optimal, memperbaiki struktur tanah, dan mempercepat pertumbuhan tanaman tanpa meninggalkan residu berbahaya. Dengan pendekatan agroindustri dan ekoteknologi, inovasi ini berhasil menyisihkan ratusan karya lainnya dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
“Kami ingin membuktikan bahwa limbah bisa menjadi berkah jika diolah dengan kreativitas. Harapan kami, Jecopeat dapat diadopsi secara luas untuk mendukung pertanian hijau yang efisien dan berkelanjutan,” ujar Maulidir.
Keberhasilan mereka mendapat apresiasi dari pimpinan Fakultas Pertanian USK. Capaian ini dinilai bukan hanya prestasi akademik, tetapi juga bukti bahwa mahasiswa peternakan mampu memberi kontribusi nyata dalam sektor agribisnis dan lingkungan.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Dr Ir Agussabti, M.Sc, menyebut prestasi Fadel dan Maulidir sebagai representasi nyata semangat “Kampus Berdampak” yang terus digaungkan pihaknya.
“Inovasi mahasiswa USK tidak hanya unggul di kompetisi, tapi juga relevan dalam menjawab tantangan riil masyarakat. Ini adalah bukti bahwa dari ruang kelas bisa lahir solusi konkret untuk lingkungan dan ekonomi nasional,” ujarnya.
USK, kata Prof Agussabti, akan terus mendorong pengembangan riset-riset aplikatif yang membumi dan membawa manfaat langsung bagi rakyat. Inovasi seperti Jecopeat dinilai sangat potensial menjadi model solusi hijau untuk masa depan pertanian Indonesia.
- aceh
- acehterkini
- ampas kopi
- Berita Aceh
- Essay and Business Plan Competition
- Fadel Muhammad Riayadi
- inovasi mahasiswa
- Jecopeat
- kampus berdampak
- limbah jerami padi
- Mahasiswa Berprestasi
- Maulidir Hidayat
- media tanam ramah lingkungan
- pertanian berkelanjutan
- pertanian hijau
- STIMATA Malang
- Universitas Syiah Kuala
- usk
- www.infoaceh.net