BANDA ACEH — UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan Malam Apresiasi Mahasiswa tahun 2022
Penganugerahan kepada mahasiswa berprestasi, organisasi mahasiswa dan lembaga mahasiswa diserahkan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman Selasa malam (20/12/2022).
Turut hadir para wakil rektor, kepala biro AUPK, kepala biro AAKK, para dekan, direktur pascasarjana, para wakil dekan, kepala pusat, kepala lembaga, ketua prodi, pimpinan mahasiswa universitas dan fakultas, Pimpinan Mahasiswa USK, Pante Kulu, Al Washliyah, BBG dan Ubudiyah serta tamu undangan lainnya.
Penghargaan diberikan untuk 83 orang peserta, yang berhasil mendapatkan prestasi di tingkat internasional dan nasional.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Ormawa dan lembaga berprestasi yaitu Sanggar Seni Seulaweut, Ar-RaniryTV, dan Dema Universitas.
Ketua Panitia Dr Sabirin MSi, Kamis (22/12) menjelaskan, selain sertifikat yang diberikan, juga diberikan penghargaan dalam bentuk uang pembinaan yang dikirim ke rekening masing-masing penerima penghargaan.
Ketua panitia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah menyukseskan malam apresiasi mahasiswa, serta para pihak lainnya yang ikut mendukung acara ini.
Pada kesempatan yang sama di Gedung Prof Ali Hasjmy, dalam sambutannya Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menyatakan, bahwa dalam waktu dekat akan melaunching WH Ar-Raniry pada awal tahun 2022. Saat ini tim sedang mempersiapkan segala sesuatunya.
Selain itu, Prof Mujib juga menyampaikan promosi UIN Ar-Raniry akan lebih banyak dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi di masa yg akan datang.
Dalam hal pembangunan kampus, beliau melanjutkan, pada tahun 2023 direncanakan pembangunan dan peningkatan infrastruktur di kampus Darussalam, juga melanjutkan kampus II di Kutabaro.
“Untuk itu mohon doa dan dukungan semua pihak, semoga Allah memudahkan,” ucap Prof Mujib sambil menutup sambutannya.
Acara apresiasi mahasiswa ini ikut dimeriahkan penampilan, Puitisasi Al-Qur’an, Ratoeh Jaroe oleh Sanggar Seni Selaweut, nonton film Emas Biru dan Film Kinara. (IA)