Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

MAN 3 Pidie Jaya Hadirkan Program Unggulan Bahasa Jepang

Ekstrakurikuler MAN 3 Pidie Jaya tahun ini menghadirkan program unggulan kelas Bahasa Jepang yang menarik banyak minat siswa. (Foto: Ist)

Pidie Jaya, Infoaceh.net
Ekstrakurikuler MAN 3 Pidie Jaya tahun ini menghadirkan program unggulan berupa kelas Bahasa Jepang yang menarik banyak minat siswa.

Kelas ini digagas oleh guru Bahasa Inggris, Putri Nurul Ulfa, yang pernah mengikuti pelatihan Bahasa Jepang pada 2018.

“Motivasinya, ingin belajar kembali dengan adanya program ini pelajaran yang pernah dipelajari bisa di recall lagi dari memori dan bisa disebarkan ilmu ini kepada siswa-siswi yang memiliki minat yang sama,” kata guru yang akrab disapa Sensei Putri dalam keterangannya, Jum’at (19/9/2025).

Dia berkolaborasi dengan Mujiburrahman atau Sensei Muji, pengajar berpengalaman yang pernah bekerja di Jepang pada 1999-2002.

Kedua pengajar ini saling melengkapi dalam memberikan pembelajaran, dengan Sensei Muji membagikan pengalaman langsung di Negeri Sakura, sementara Sensei Putri aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran tambahan.

Minat siswa yang tinggi membuat sekolah mengadakan seleksi tulis dan wawancara.

Dari hasil seleksi, terpilih 20 peserta, terdiri atas 18 siswi dan 2 siswa. Kelas berlangsung setiap Selasa pukul 14.15 sampai 16.00 WIB, dimulai sejak 5 Agustus 2025.

Sensei Putri berharap program ini dapat membuka peluang lebih luas bagi siswa.

“Disamping itu semoga program ini bisa menjembatani minat belajar siswa untuk bisa melanjutkan pendidikan atau meraih pekerjaan di Jepang, karena peluangnya lagi banyak dibutuhkan di sana,” ujarnya.

Para pengajar berharap semangat ini tidak hanya bertahan di awal, tetapi juga konsisten sepanjang program.

Sensei Putri menekankan pentingnya kedisiplinan dan keberlanjutan belajar.

“Harapannya siswa bisa konsisten mengikuti kelas, hadir before time bukan hanya on time,” harapnya.

Dengan pendekatan kolaboratif dari dua pengajar, kelas ini tidak hanya fokus pada teori bahasa tetapi juga pembentukan kebiasaan disiplin dan penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga upaya kami sebagai pengajar bisa membuahkan hasil dengan cara melihat mereka paham apa yang diajarkan, mengulang pelajaran itu di rumah dan bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, ya minimal sudah bisa berkomunikasi pasif melalui chat atau saat bertatap muka di kelas,” tambah Sensei Putri.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup