MARSSAL 10 MTsN 1 Model Banda Aceh Ditutup, MIN 6 Model Kembali Raih Juara Umum Ketiga
Sebab berabad silam dahulu para penemu teori di berbagai ilmu pengetahuan banyak lahir dari cendikiawan muslim. Sebut saja mereka, Ibnu Sina, Al Farabi, Al Khindi, Al Jabar, Ibnu Haytam dan lain sebagainya.
“Ke semua mereka para peletak pondasi peradaban muslim di bidang keilmuan, yang hari ini perlu kita bangkitkan kembali melalui generasi Aceh ini hingga di kenal seluruh dunia,” katanya.
Farid mengajak generasi Aceh untuk terus belajar dan memahami ilmu pengetahuan, karena dengan ilmu pengetahuan Allah akan meninggikan derajat seorang muslim.
Ia juga mengajak siswa MTsN model agar terus memiliki kapasitas kapabilitas dan skill khusus di tengah arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan cara mendulang berbagai prestasi.
Salah satunya dengan menguasai bahasa. Karena bahasa merupakan jendela dunia. Kunci menggengam dunia adalah dengan bahasa.
Hari ini bahasa yang diakui di dunia bahasa Inggris, mandarin, dan bahasa Arab. Jika salah satu bahasa itu dikuasai makan itu sudah menjadi modal bagi siswa menjelajah dunia.
“Jangan pernah lelah belajar menggapai cita-cita setinggi-tingginya, kompetisi MARSSAL ini langkah awal sekaligus motivasi bagi adik-adik tetap bersemangat menuntut ilmu hingga membuat bangga orang tua.
Tetap semangat, ikhtiar dan dibarengi doa insya Allah siswa-siswa MTsN Model menjadi Model bagi madrasah-madrasah lain di kota Banda Aceh bahkan Aceh,” pungkasnya. (IA)