BANDA ACEH — Upaya perbaikan dan pemetaan mutu pendidikan yang sedang digencarkan di Provinsi Aceh kembali mendapat kabar buruk.
Kabar yang kurang mengenakkan tersebut setelah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis daftar peringkat Top 1.000 Besar SMA Tingkat Nasional Tahun 2021.
Soalnya, rilis terbaru LTMPT berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 dan 2021, hanya ada 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aceh yang berhasil masuk jajaran Top 1000 Besar Nasional yakni SMA Negeri Modal Bangsa, Aceh Besar dan SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh.
SMA Modal Bangsa Aceh Besar, berada di peringkat 98 nasional, sementara SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh peringkat 458 nasional.
Pemeringkatan itu dilakukan berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 dan 2021. Daftar sekolah terbaik yang dirilis LTMPT pada Jumat (1/10/2021) tersebut diperoleh berdasarkan total perolehan nilai 50% UTBK 2020 dan 50% UTBK 2021.
Realitas terbaru ini menggambarkan kondisi mutu pendidikan di Aceh yang sedang mengalami penurunan.
Hal itu dikarenakan pada tahun 2020 lalu, ada lima SMA di Aceh yang berhasil masuk Top 1000 besar nasional yaitu SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar, SMA Negeri 10 Fajar Harapan, SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School (Lamnyong, Banda Aceh), SMA Swasta Fatih Bilingual School (Lamlagang, Banda Aceh) dan SMA Negeri Unggul Tapaktuan, Aceh Selatan.
Sementara di Aceh, SMA Negeri Modal Bangsa, merupakan juara 1 se-Aceh dalam konteks rangking.
Meski demikian, tahun ini, SMAN Modal Bangsa berhasil memperbaiki peringkatnya sendiri di tingkat nasional. Tahun 2020, SMAN Modal Bangsa bertengger di peringkat 116 nasional dan tahun ini peringkat 98. Lalu SMAN 10 Fajar Harapan tahun 2020 berada di peringkat 473, dan tahun ini memperbaiki posisinya di peringkat 458 nasional.
Walau dua SMA tersebut berhasil memperbaiki peringkat, tapi tiga SMA lagi terpental keluar Top 1000 SMA di Indonesia.
Sekolah-sekolah yang terpental keluar Top 1000 adalah SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School atau Fatih Putri, yang tahun lalu menempati peringkat 370 nasional. SMA Swasta Fatih Bilingual School atau Fatih Putra yang berada di peringkat 814 pada 2020. Serta SMA Negeri Unggul Tapaktuan, Aceh Selatan yang tahun lalu berada di peringkat 955 Top 1000.
Ketua LTMPT Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, daftar sekolah terbaik yang dirilis oleh LTMPT diperoleh berdasarkan total perolehan nilai 50% UTBK 2020 dan 50% UTBK 2021.
“Ini adalah posisi atau urutan bukan soal SMA terbaik atau tidak terbaik. Yang kita sampaikan di sini adalah SMA dengan rata-rata nilai UTBK tertinggi,” kata Nasih dalam konferensi pers Launching Top 1000 Sekolah Tahun 2021 Berdasarkan Nilai UTBK, Jum’at (1/10).
Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60% Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40% Tes Kompetensi Akademik (TKA). Sedangkan nilai UTBK 2020 dihitung sesuai dengan kriteria pada tahun 2020.
Prof Nasih menjelaskan, sekolah yang terlibat dalam pengukuran ini adalah 23.110 SMA, SMK dan MA dengan lebih dari 40 siswa mengikuti UTBK 2021. Dari total keseluruhan sekolah yang terlibat, sebanyak 4.432 sekolah dianggap memenuhi kriteria tersebut.
Secara umum, lanjut Nasih, sebaran sekolah dengan rata-rata nilai TPS tertinggi, antara lain, jumlah SMA sebanyak 870 sekolah, SMK 65 sekolah, MA 64 sekolah, dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) 1 sekolah. (IA)