Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pakar Pendidikan NU Peringatkan Bahaya Militerisasi Sekolah: Ciptakan Warga Patuh, Bukan Kritis

Zuhri menekankan bahwa pendidikan yang mengandalkan pendekatan militer berisiko membentuk peserta didik yang patuh tanpa nalar kritis. Ia menyebut hal ini bertentangan dengan semangat pendidikan modern.

Infoaceh.net – Masuknya unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kegiatan orientasi siswa baru di sejumlah sekolah dan madrasah menuai kekhawatiran dari kalangan pemerhati pendidikan. Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Achmad Zuhri menegaskan bahwa keterlibatan aparat militer dalam ruang pendidikan sipil adalah ancaman serius terhadap ekosistem sekolah.

“Ada risiko kritis. Pertama, bentuk militerisasi ruang sipil ini akan membahayakan ekosistem di sekolah. Karena bagaimanapun sekolah itu menjadi ruang sipil,” ujar Zuhri dalam keterangannya.

Zuhri menyebut, pendekatan militer memang kerap diidentikkan dengan kedisiplinan. Namun ia menyoroti adanya dimensi kekerasan simbolik yang mungkin muncul dari kehadiran TNI dalam lingkungan sekolah. Menurutnya, kepatuhan siswa yang lahir dari rasa takut justru akan mengikis semangat berpikir kritis.

“Memang bisa menimbulkan kepatuhan, tapi kepatuhan ini tidak berangkat dari nalar natural, melainkan dari ketakutan. Inilah yang menimbulkan kekerasan simbolik,” jelasnya.

Selain itu, ia juga memperingatkan dampak sistemik terhadap peran guru. Keterlibatan militer dinilai dapat menggeser fungsi guru sebagai pendidik utama dan suri teladan di sekolah.

“Ini justru akan memundurkan otonomi guru. Nilai kedisiplinan bisa kita tanamkan melalui sistem yang ada, bukan dengan menyerahkan fungsi itu kepada militer,” tegasnya.

Zuhri menekankan bahwa pendidikan yang mengandalkan pendekatan militer berisiko membentuk peserta didik yang patuh tanpa nalar kritis. Ia menyebut hal ini bertentangan dengan semangat pendidikan modern.

“Pendidikan berorientasi militer cenderung mendidik warga patuh, bukan warga kritis. Menguatkan cara pikir top-down dan anti-kritik yang bertolak belakang dengan semangat pendidikan,” pungkasnya.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks