Partisipasi Perguruan Tinggi di Aceh Capai 42 Persen, Bappenas Ingatkan Kualitas Lulusan
Endang menegaskan, peningkatan partisipasi belum sejalan dengan kualitas lulusan. Menurutnya, pada 2024, Indonesia baru mampu menghasilkan lulusan perguruan tinggi sekitar 10 persen dari total populasi usia produktif.
Amich menilai, dengan kekayaan biodiversitas dan keragaman sosial, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat riset dunia. Namun, langkah itu memerlukan investasi serius.
“Saat ini Indonesia baru memiliki 1.600 peneliti per satu juta penduduk. Singapura punya 4.000, sedangkan Korea Selatan 8.000,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika Indonesia tidak bertransformasi, posisi sebagai negara muslim terbesar bisa tersalip oleh Pakistan atau India.
“Kunci kemajuan bangsa ada pada penguasaan iptek. Supremasi teknologi menentukan daya saing global,” kata Amich.
Subscribe
Login
0 Comments
Tutup