BANDA ACEH — Pendaftaran akun sekolah dan siswa untuk Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 telah dibuka hari ini, Senin (9/1) mulai pukul 15.00 WIB. Rentang pembuatan akun akan berlangsung hingga sebulan yakni pada 9 Februari 2023.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Prof Dr Ir Marwan mengingatkan pihak sekolah serta siswa untuk cermat dalam mengisi data pada SNPMB 2023.
Hal ini disampaikan Rektor pada Senin (9/1/2023) mengingat jadwal pembuatan akun SNPMB telah dimulai sejak Senin, 9 Januari 2023.
Adapun untuk akun SNPMB sekolah, dimulai dari tanggal 9 Januari – 9 Februari 2023. Lalu untuk akun SNPMB siswa dimulai dari tanggal 9 Januari – 15 Februari 2023.
Rektor menjelaskan, akun SNPMB ini sangat penting untuk mengikuti tahapan proses seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau sebelumnya dikenal dengan sebutan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
“Oleh karena itu, baik sekolah maupun siswa harus cermat saat mengisi data-data untuk membuat akun SNPMB ini. Karena data tersebut sangat menentukan kelulusan siswa di jalur SNBP,” ucap Rektor.
Selain cermat, Rektor juga mengingatkan pihak sekolah dan siswa untuk jujur saat menginput data SNPMB ini. Pasalnya, jika siswa tersebut telah dinyatakan lulus pada jalur SNBP, lalu ternyata data yang diisi tidak benar maka status kelulusannya bisa dibatalkan.
“Nah, kita tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi. Kita ingin dunia pendidikan ini dibangun dengan semangat kejujuran. Jadi, mohon hal ini menjadi perhatian kita semua,” ujar Rektor USK.
Untuk diketahui kuota minimum jalur SNBP ini untuk setiap Perguruan Tinggi Negeri adalah 20%. Adapun jalur SNBP ini dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik.
Di mana peserta SNBP adalah para siswa kelas 12 yang akan lulus pada tahun 2023. Untuk mengikuti tahapan seleksi ini, peserta SNBP juga tidak kenai biaya untuk keikutsertaannya dalam SNBP.
Terkait hal tersebut, Rektor mengatakan, bagi siswa yang layak mendaftar SNBP maka nilai rapornya harus diinput melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).