“Siswa saat mendaftar, selain memilih lokasi tes UTBK juga harus memilih PTN dan Prodi yang diinginkan. Jadi mereka harus memilih PTN dan Prodi tanpa tahu nilai UTBK-nya,” terang Prof. Samsul.
Ia berharap perubahan ini dapat diikuti dan dimaklumi oleh calon peserta. Untuk itu, ia meminta segala proses dapat dilakukan dengan baik karena menentukan keikutsertaan di SBMPTN.
Prof. Samsul juga mengimbau agar calon peserta selalu rutin memantau laman LTMPT agar dapat memperbaharui informasi. Ia juga berpesan agar para peserta dapat mengisi data dengan benar dan tepat.
“Sebab jika sudah disimpan permanen atau sudah dicetak kartu, data tidak dapat diubah lagi. Walaupun peserta tersebut melakukan registrasi ulang atau membayar kembali biaya pendaftaran,” ujarnya.
Dijadwalkan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020. (IA)