BANDA ACEH — Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Aceh meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Drs Alhudri MM untuk lebih menggunakan pendekatan yang religius dalam menyukseskan program vaksinasi covid-19 di sekolah.
Pernyataan ini disampaikan sehubungan dengan pernyataan bernada ancaman yang disampaikan Kadisdik Aceh yang mempersilahkan kepala sekolah untuk mundur jika tidak berhasil melakukan vaksinasi bagi siswa di sekolah.
“Jangan bangun stigma bahwa kehidupan masyarakat Aceh harus selalu hidup di bawah tekanan,” ujar Ketua Pergunu Aceh, Tgk Muslem Hamdani MA kepada wartawan, Selasa (21/9).
Idealnya, kata Tgk Muslem, pihak Kadisdik dapat terlebih dahulu memberikan pemahaman yang baik dan sejuk kepada siswa atau santri, dan juga dengan masyarakat umumnya akan pentingnya vaksinasi.
Tgk Muslem yang didampingi Sekjend Pergunu Aceh, T Mahyuddin Helmi juga meminta agar Kadisdik Aceh dapat melakukan pendekatan persuasif dengan siswa dan orang tua wali.
“Masyarakat Aceh itu santun dan insya Allah akan mengikuti perintah ulil amri. Tapi dengan syarat gunakanlah bahasa-bahasa yang santun dan lakukanlah pendekatan yang persuasif,” tambah Tgk Muslem.
Tgk Muslem juga menegaskan, masyarakat Aceh itu memiliki tingkat kecintaaan yang tinggi kepada agamanya. Jadi hendaknya upaya menyukseskan program vaksinasi ini juga dapat dengan menggunakan pendekatan religius.
“Kalau pihak Kadisdik Aceh ini memahami sosiologi masyarakat Aceh seperti ini, kita yakin agenda vaksinasi akan bisa berjalan suskes, ” pungkas Tgk Muslem.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM mengultimatum kepala sekolah SMA/SMK dan SLB agar menyegerakan melakukan vaksinasi siswa hingga batas terakhir 30 September 2021.
Apabila hingga batas waktu tersebut vaksinasi tidak mampu disukseskan, maka ia mempersilahkan kepala sekolah tersebut untuk mengundurkan diri.
“Ini saya tegaskan kepada kepala sekolah SMA/SMK dan SLB, jika tidak mampu maka saya persilahkan mundur saja,” tegas Alhudri di hadapan kepala SMA, SMK dan SLB saat mendampingi Sekda Aceh Taqwallah di SMKN 2 Blangkejeren, Gayo Lues, Ahad (19/9). (IA)