BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan telah menyediakan sekolah luar biasa dan sekolah inklusi agar anak-anak penyandang disabilitas dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Tujuannya agar setiap anak penyandang disabilitas dapat mengasah kemampuan dirinya, serta diberikan peluang untuk meningkatkan kemandirian,” kata Hamdani, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri saat membuka acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2021 di Aula Disdik Aceh, Ahad (12/12).
Melalui ajang HDI, para peserta didik disabilitas yang hadir dari berbagai sekolah di Aceh diberikan kesempatan berkumpul bersama untuk menunjukkan bakat minat dan kemampuannya serta diajak untuk mengekspresikan perasaannya melalui kegiatan melukis pada kain kanvas, mewarnai di kertas, menari, fashion show, menyanyi, menyanyi solo dan pantomim.
Hamdani menuturkan, HDI atau Hari Difabel Internasional adalah peringatan internasional yang mendukung Perserikatan Bangsa- angsa sejak Tahun 1962 yang diperingati setiap tanggal 3 Desember.
Peringatan ini bertujuan mengembangkan wawasan masyarakat akan masalah-masalah yang terjadi dengan kehidupan para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Hari disabilitas internasional diperingati sebagai wujud perhatian masyarakat dunia terhadap disabilitas termasuk Indonesia khususnya Dinas Pendidikan Aceh terhadap perayaan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
“Perhatian khusus agar mereka mendapatkan perhatian kebahagiaan, kecepatan yang maksimal seperti anak normal lainnya, karena setiap anak berhak bahagia, berhak memaksimalkan potensi dirinya dengan diberikan peluang untuk meningkatkan kemandirian,” tegas Hamdani.
Ke depan pemerintah secara bertahap yang berkomitmen mengambil langkah konkrit membangun pendidikan yang layak dan inklusif, serta menyediakan lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini aktif membantu mewujudkan program-program yang ramah disabilitas. Selamat Hari Disabilitas Internasional kepada anak-anak dan saudara-saudara penyandang disabilitas di Indonesia,” tutup Hamdani.
Ketua Panitia Heni Ekawati mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberi penghargaan, memberi kesenangan, serta menggali potensi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya di hari bahagia mereka semua.
“Di mana dalam perayaan ini peserta didik kita berikan kesempatan mengukir menunjukkan bakatnya diantaranya ada yang bernyanyi, menari, pantomim, mewarnai, melukis, dan fashion show,” jelasnya. (IA)