Banda Aceh — Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri mengajak semua pihak yang terlibat langsung dalam mewujudkan Aceh Carong untuk berkerja sungguh-sungguh agar mutu pendidikan Aceh makin meningkat.
“Ukurannya seperti yang disampaikan Sekda Aceh, makin banyak yang lolos perguruan tinggi, diterima di dunia kerja dan bisa mandiri,” tegas Alhudri dalam pertemuan silahturahmi dengan 83 pejabat struktural, 203 pengawas, 811 kepala sekolah dan 20.750 guru SMA/SMK/SLB, Sabtu (26/12).
Dalam pertemuan secara daring itu, Sekda Aceh Taqwallah ikut memberi arahan yang sifatnya memotivasi sehingga para pejabat, pegawas, kepsek dan guru bersedia berkerja lebih untuk memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan di Aceh.
“Mari kita jalankan amanah yang ada pada kita dengan baik untuk memperbaiki terus mutu dan kualitas pendidikan Aceh sebagai bagian dari perwujudan program Aceh Carong,” kata Sekda Aceh.
Perhatian terhadap pendidikan Aceh pernah disampaikan dari Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Samsul Rizal, MEng.
Dalam acara “Dialog Tanah Rencong untuk Pendidikan Aceh,” diselenggarakan Forum Masyarakat Aceh se-Pulau Jawa (Formaja) secara virtual, Sabtu (16/5/2020), lalu disebut bahwa rangking kualitas pendidikan di Aceh masih cukup jauh tertinggal, berada di urutan 25.
Mengacu kepada data yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Bulan April lalu, Aceh menempati urutan kelima provinsi yang terbanyak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN.
Disampaikan, ada sebanyak 5.132 peserta dari Provinsi Aceh yang berhasil lulus pada SNMPTN tahun 2020. Angka lulus ini meningkat jika dibandingkan siswa yang lolos SNMPTN tahun 2019 yang hanya sebanyak 4.226 peserta atau selisih sebanyak 906 peserta.
Berikut 10 besar wilayah dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos SNMPTN 2020 yang dikutip dari berbagai sumber.
- Provinsi Jawa Timur sebanyak 13.803 peserta
- Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.932 peserta
- Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.771 peserta
