INFOACEH.NET, CALANG — Pesantren Darun Nizham Desa Tanoh Anoe Kecamatan Teunom, Aceh Jaya meluncurkan 114 produk halal dan produk jasa, inovasi Sekolah Islam Berbasis Industri (SIRAMBI) di pesantren tersebut, Rabu, 22 Mei 2024.
Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Pemkab Aceh Jaya Abdul Jabar SPd, Kakankemenag Aceh Jaya Amirullah Djakfar SHI MH, Kasubbag TU Kemenag Aceh Jaya Saifullah SHum MA, Pimpinan Pesantren Muslem HK biasa disapa Abati, sejumlah kepala SKPK, Camat Kecamatan Teunom, tokoh masyarakat dan wali santri.
Dalam sambutannya Kakankemenag Amirullah menyampaikan sesuai amanah undang-undang, saat ini sertifikasi halal merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama.
“Melalui program WHO 1 Juta sertifikat halal tentunya ini menjadi komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan juga ketersediaan produk halal bagi masyarakat,” ucapnya
Ia juga mengatakan produk halal merupakan benteng menjaga diri dari hal-hal yang tidak bagus sesuai dengan yang diajarkan dalam agama tentunya Manfaat dari produk halal itu sangat besar dalam kehidupan sehari hari.
“Semoga seluruh produk UKM Pesantren Darun Nizham yang datanya sudah diberikan kepada pendamping produk halal bisa tersertifikasi semua,” harap Amirullah.
Abdul Jabar, mengatakan Pemkab mengapresiasi agar pondok pesantren dan sekolah yang ada di Aceh Jaya dapat terus mengembangkan inovasi dan perubahan dalam mendidik sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Pimpinan Pesantren Darun Nizham Muslim HK menyampaikan dukungan supaya di sekolah setiap produk makanan ataupun minuman harus bersertifikat halal karena anggota tubuh kita harus diberikan makanan halal agar bisa menjadi pribadi yang baik dan berkualitas menjadi pembela agama dan berbakti kepada orang tua.
Sementara Rizwan MPd, kepala SMP pesantren Darun Nizham mengatakan pihaknya terus membangun sinergi dengan pihak terkait malalui program SIRAMBI (Sekolah Islam Berbasis Industri) dapat melahirkan para santri yang kreatif dan inovatif.