BANDA ACEH — Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Nasional (UMPTKIN) tahun 2021 berlangsung serentak secara nasional pada 24 – 27 Mei 2021, dimana proses seleksi dengan Sistem Secara Elektronik (SSE).
Bagi peserta yang memilih panitia lokal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan diawasi oleh pengawas yang dipusatkan pada Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Warul Walidin AK MA di sela monitoring proses pelaksanaan Ujian di PTIPD UIN Ar-Raniry, Senin (24/5) mengatakan, pelaksaan UMPTKIN tahun 2021 secara umum berjalan dengan lancar, walau ada beberapa hal yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, secara nasional panitia sepakat menggelar UMPTKIN secara daring dengan sistem SSE, sebab saat ini masih dalam masa pandemi Covid – 19, untuk itu peserta diharuskan mengikuti ujian di tempat masing-masing, begitu juga dengan pengawas yang ditempatkan pada ruang kontrol dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Ada beberapa hal yang beda antara tes UMPTKIN tahun-tahun sebelumnya, antara lain pada UMPTKIN 2021 adanya tes baca dan menulis teks Al-Quran, teknisnya ada pada petunjuk yang diberikan panitia, untuk penilaian dilakukan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI),” jelasnya.
Rektor menyebutkan, tahun 2021 yang memilih UIN Ar-Raniry melalui jalur tes UMPTKIN sebanyak 2.819 orang atau 2,82 persen dari total peserta secara nasional yang mencapai 100.038 orang.
“Alhamdulillah UIN Ar-Raniry masuk peringkat 10 besar secara nasional, sementara yang menentukan pilihan pertama pada UIN Ar-Raniry berada pada peringkat ke -12,” sebutnya.
Lebih lanjut, Warul Walidin menyatakan bahwa ada 10 prodi terbanyak peminatnya pada UMPTKIN 2021, antara lain Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 1.612 orang, prodi ini selama lima tahun sejak 2014 pernah menjadi pilihan terfavorit secara nasional dan pernah juga berturut-turut beberapa kali.
Selanjutnya disusul dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 809 peminat, Hukum Tata Negara 769 peminat, PGMI 712 peminat, PAI 705 peminat, MPI 682 peminat, BK Islam 640 peminat, Komunikasi dan Penyiaran Islam 439 peminat, Hukum Pidana Islam 417 dan prodi Pendidikan Bahasa Arab 385 peminat.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr Gunawan Adnan MA PhD menyebutkan, sebanyak 2.819 dari 100.038 total peserta secara nasional mengikuti UMPTKIN pada panitia lokal UIN Ar-Raniry Banda Aceh, seleksi dilakukan dengan system SSE yang dikontrol dipusatkan pada Gedung PTIPD UIN Ar-Raniry Kopelma Darussalam Banda Aceh.
“Jumlah peserta yang ikut pada panlok UIN Ar-Raniry sebanyak 2.819 orang, terdiri dari 190 peserta IPA dan 2.629 peserta IPS, dari jumlah tersebut dibagi delapan sesi untuk 142 ruang, proses pengawasan peserta dilakukan di gedung PTIPD UIN Ar-Raniry,” ujarnya.
Sementara dari sisi peminat yang menentukan pilihannya pada UIN Ar-Raniry sebanyak 9.685 orang, yang terdiri atas 3.284 pada pilihan pertama, 3.292 pada pilihan kedua dan 3.109 pada pilihan ketiga, dari jumlah tersebut UIN Ar-Raniry berada pada peringkat ke -12 dari 59 PTKIN se-Indonesia.
Untuk kelompok ujian lanjut Gunawan dibagi tiga, terdiri dari tes kemampuan dasar, meliputi tes potensi akademik, bahasa dan keislaman, selanjutnya tes kemampuan bidang IPA dan tes kemampuan bidang IPS. Hasil tes nantinya akan diumumkan pada 17 Juni 2021. (IA)
