BANDA ACEH — Sebanyak 41 orang guru di Aceh menerima beasiswa tugas belajar dari Pemerintah Aceh. Para guru yang menerima beasiswa dari Badan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Aceh tersebut berasal dari berbagai sekolah menengah di Aceh.
Adapun beasiswa yang diterima tersebut berupa tugas melanjutkan belajar tingkat magister (S-2) dan doktor (S-3) pada berbagai universitas baik di dalam maupun di luar negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, Senin (6/12) mengumpulkan para penerima beasiswa tugas belajar tersebut di aula Dinas Pendidikan Aceh, untuk memotivasi dan memberi pengarahan baik saat sedang kuliah maupun setelah kuliah nantinya.
“Saya berharap, tentunya dengan adanya beasiswa tugas belajar ini akan semakin meningkatkan kompetensi bapak/ibu sehingga membawa dampak bagus baik terhadap peserta didik maupun dunia pendidikan di Aceh,” kata Alhudri.
Ia mengaku senang dan bangga dengan semakin banyaknya para guru di Aceh mendapatkan beasiswa tugas belajar, jika perlu semua guru di Aceh bergelar magister atau doktor.
Sebab, kata Alhudri, dengan semakin banyak para guru dan tenaga pendidik di Aceh berpendidikan magister dan doktor, tentunya akan menambah kompetensi dan daya saing guru di Aceh.
Alhasil, ketika banyak guru di Aceh berpendidikan tinggi maka akan meningkatkan mutu guru dan kualitas pendidikan di Aceh.
“Saya senang dengan makin banyaknya guru di Aceh mendapat beasiswa seperti ini. Ke depan kita harapkan guru-guru yang belum mendapatkan beasiswa seperti ini juga kebagian,” kata Alhudri.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh T. Nara Setia dan sejumlah pejabat struktural Dinas Pendidikan Aceh. (IA)