RAKAN LIMA yang berarti 5 strategi dalam meningkatkan literasi madrasah diantaranya adalah meningkatkan fungsi perpustakaan dengan memperbanyak koleksi dengan Kerjasama dengan berbagai pihak seperti orang tua siswa, donatur dan instansi terkait lainnya dan menata ruangan perpustakaan yang bersih, indah dan nyaman.
Kedua, meningkatkan minat baca siswa melalui aneka kegiatan, diantaranya memilih raja dan ratu baca, menyelenggarakan aneka lomba yang terkait dengan literasi, serta bekerjasama dengan seluruh guru menyediakan pojok baca disetiap kelas.
Ketiga, meningkatkan karya dan Prestasi siswa dengan berbagai lomba, pelatihan dan sanggar literasi. Keempat, meningkatkan pemanfaatan Digitalisasi Perpustakaan menggunakan beberapa layanan, seperti layanan IT, Otomasi Perpustakaan, E-Library dan Sosial Media.
Kelima, meningkatnya pemahaman Moderasi Beragama dengan menyediakan Pojok Moderasi, dimana buku yang disediakan juga berkaitan dengan moderasi beragama. Seperti buku Buku Saku Moderasi, Risalah Islam, Kisah Rasulullah, Washatiyyah dan buku-buku lainnya.
Prestasi ini memiliki makna penting bagi Pustakawan Aceh.
Sementara Ketua Pengurus Daerah Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Aceh Nazaruddin mengaku bangga atas capaian prestasi yang telah diraih oleh pengelola perpustakaan MTsS Ulumul Qur’an Banda Aceh.
Menurutnya, prestasi ini memiliki makna yang penting tidak hanya bagi Muthia tetapi bagi para Pustakawan Aceh. Bagi Muthia, kesuksesan ini menjadi bukti bahwa kedisiplinan, keuletan, keikhlasan dan doa adalah kunci dari pencapaian prestasi yang membaggakan ini.
“Semoga kesuksesan yang diraih Muthia dan kawan kawan pustakawan Aceh sebelumnya, dapat menambah motivasi untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi lagi tanpa peduli apa persepsi orang terhadap profesi pustakawan atau tenaga perpustakaan,” ungkap Nazaruddin.
Di sisi lain yang lebih penting lagi, IPI Aceh memaknai pencapaian ini sebagai sebuah promosi yang sangat efektif untuk membuka mata masyarakat dan pemerintah Aceh pada khususnya bahwa Aceh memiliki bibit-bibit pustakawan yang berbobot.