Putra Aceh Besar Lulus Summa Cumlaude di Maroko, Tesis Soal Akidah Sesat di Indonesia
“Semoga sidang tesis ini dapat memotivasi para pelajar Indonesia lainnya untuk terus memacu kualitas pendidikannya, dan terus menggali ilmu sebanyak-banyaknya di Maroko ini,” pesannya kepada para hadirin.
Di akhir sidang tersebut, para penguji menyepakati dan mengumumkan untuk menganugerahi Tgk Asyraf dengan nilai 18/20 atau predikat Hasan Jiddan, yang merupakan predikat tertinggi dalam predikat akademis yang berlaku di Maroko.
Tgk Asyraf, selepas sidangnya menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaiannya ini. Dalam keterangannya ia menyampaikan, “Alhamdulillah, amanah ini telah tuntas kami laksanakan dengan baik. Harapan kami, semoga apa yang kami tuangkan dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, dan menjadi pemacu semangat kepada para junior dan teman-teman kami yang masih mengenyam pendidikan di Maroko,” ucapnya.
Sebagai informasi, Tgk Asyraf Muntazhar merupakan putra Aceh Besar kelahiran Jakarta yang besar di Gampong Barabung, Kecamatan Darussalam.
Ia meluluskan pendidikan dasarnya di MIN Model Banda Aceh sebelum kemudian melanjutkan pendidikan menengah di MTs Ulumul Qur’an Pagar Air.
Setelahnya, mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko tersebut mengenyam pendidikan di MA Insan Qurani Aneuk Batee Aceh Besar hingga lulus tahun 2017.
Ia menamatkan pendidikan S-1 di bidang Studi Islam Universitas Sidi Mohammed ben Abdellah Saiss, Fes, Maroko dalam waktu 4 tahun sebagai salah satu dari 15 orang penerima beasiswa kerja sama Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan Tinggi Maroko, sebelum akhirnya melanjutkan dan menamatkan pendidikan masternya di Universitas Hassan II Ain Chock, Casablanca, Kerajaan Maroko. (IA)