ACEH BESAR – Rahmawati SIP terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Kabupaten Aceh Besar periode 2022-2024 dalam Musyawarah Daerah (Musda) I PD IPI kabupaten Aceh Besar yang berlangsung di Aula FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (17/9/2022).
Terpilihnya Pustakawan MAN 4 Aceh Besar ini secara aklamasi setelah dua kandidat calon lainnya masing-masing, Novayaturrahmi SIP dan Hera Masroni SIP mengundurkan diri sebelum pemilihan.
“Dengan demikian, karena hanya satu orang calon yang bersedia maka secara aklamasi kita tetapkan Rahmawati SIP sebagai Ketua PD IPI Kabupaten Aceh Besar untuk periode 2022-2024,” kata Siratallah selaku pimpinan sidang tetap pada Musda PD IPI Kabupaten Aceh Besar dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Ketua PD IPI Aceh Nazaruddin MLIS PhD mengucapkan selamat atas terpilihnya Rahmawati sebagai ketua PD IPI Kabupaten Aceh Besar. Ia berharap semoga ketua terpilih dapat merangkul seluruh pustakawan, pengelola perpustakaan dan pegiat literasi di Kabupaten Aceh Besar guna berkontribusi memperkenalkan profesi pustakawan di Kabupaten Aceh Besar.
“Sejak awal, sosok Rahmawati memang menjadi salah satu calon kuat untuk menjalankan kepenggurusan PD IPI Kabupaten Aceh Besar. Semoga ketua terpilih mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Aceh Besar dan tentunya bisa menggandeng seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan di Aceh Besar,” kata Nazaruddin usai pelaksanaan Musda PD IPI Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (17/9).
Senada hal tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT juga berharap dengan hadir dan terbentuknya Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Aceh Besar mampu besinergi mendukung program pemerintah terkait transformasi perpustakaan maupun bersama-sama menjalankan program-program nantinya.
Sementara Ketua terpilih Rahmawati SIP mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berharap, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, para pustakawan Aceh khususnya Aceh Besar agar profesi pustakawan ke depan lebih dikenal dan eksis serta mampu berdiri sejajar dengan profesi lainnya.
