Raker Tahunan, SMAN 9 Banda Aceh Rumuskan Pendidikan Humanis dan Visioner
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dalam upaya merancang arah pendidikan yang lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMA Negeri 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025.
Raker ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan menyusun langkah strategis menghadapi tahun ajaran baru.
Kepala SMAN 9 Banda Aceh Zulfikar SE MSi secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menyampaikan fokus utama tahun ini adalah pembaruan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) agar lebih kontekstual dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
“Raker ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah dan memperkuat komitmen bersama seluruh tenaga pendidik,” kata Zulfikar.
Hari pertama, peserta mendapat pembekalan dari Kepala SMA Leupung Aceh Besar Sabariah SPd MPd yang menekankan pentingnya penyelarasan visi, efektivitas program sekolah, hingga penataan jadwal pembelajaran yang efisien.
Diskusi berlangsung produktif, membahas revisi visi-misi, optimalisasi ekstrakurikuler, serta distribusi tugas yang adil antar guru.
Pada hari kedua, nuansa spiritual kian terasa saat Prof Dr Khairuddin MA, Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry, membawakan materi bertajuk “Pendidikan dalam Kajian Islam”. Ia mengingatkan para guru bahwa inti pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan akhlak dan karakter.
“Ilmu adalah jalan pengabdian, bukan sekadar pencapaian,” tuturnya.
Kegiatan hari kedua juga dihadiri Kadis Pendidikan Aceh Marthunis yang mengapresiasi kesiapan SMAN 9 Banda Aceh dalam menyambut tahun ajaran baru. Ia menekankan pentingnya peningkatan literasi dan numerasi siswa sebagai prioritas pendidikan.
Sementara itu, hari terakhir ditutup dengan materi dari Khiruddin SPd MPd, anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) sekaligus Kepala SMAN 1 Matangkuli. Ia menyampaikan pendekatan “Pembelajaran Mendalam” yang menyentuh dimensi kognitif, afektif dan spiritual siswa.
Ia mengibaratkan guru sebagai air yang harus menyesuaikan bentuk dengan wadah, yakni karakter belajar siswa.