Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rektor UIN Ar-Raniry Sampaikan Tiga Solusi Selesaikan Masalah Aceh

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg

BANDA ACEH — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menawarkan tiga solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang saat ini tengah terjadi di Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Prof Mujiburrahman di hadapan wisudawan program Pascasarjana dan sarjana pada Rapat Senat Terbuka Gelombang Pertama hari ketiga, Kamis (26/1/2023) yang berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh.

“Dalam pandangan kami ada tiga hal yang mendesak untuk segera kita benahi dan kita perbaiki bersama, sebagai solusi untuk memperbaiki dan membangun Aceh yang lebih baik,” terangnya.

Pertama, benahi dan perbaiki kualitas agama masyarakat Aceh. Kedua, perbaiki dan tata ulang pendidikan. Ketiga, benahi pranata sosial masyarakat Aceh.

Menurut Prof Mujib, kondisi Aceh hari ini yang dinobatkan sebagai ‘Serambi Mekkah’ dan ‘Negeri Syariat’, tidaklah dalam kondisi baik-baik saja, banyak persoalan di negeri ini, khususnya Aceh yang perlu mendapatkan perhatian, pemikiran dan tindakan nyata para sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh, termasuk wisudawan dan wisudawati yang hari ini dikukuhkan sebagai sarjana untuk mengambil bagian dan berperan menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di Aceh.

Lebih lanjut, Mujiburrahman mengungkapkan kondisi Aceh hari ini yang berstatus sebagai Daerah Istimewa dan Otonomi Khusus, masih menyisakan rapor merah dalam berbagai aspek kehidupan.

Oleh karena itu, ia mengajak alumni dan sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk mengambil peran dan menjadi solusi bagi perbaikan Aceh di masa depan.

“Saat ini, Aceh masih termasuk provinsi termiskin di Sumatera dan menempati urutan kelima termiskin nasional dan Aceh juga provinsi dengan tingkat stunting/gizi buruk nomor tiga nasional,” kata Rektor di hadapan wisudawan, Kamis (26/1).

Selain itu, kata Prof Mujib, Aceh juga sebagai provinsi gawat darurat narkoba dan provinsi yang dengan tingkat inflasi nomor lima nasional serta tingkat kualitas dan mutu pendidikan di atas 10 besar.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Bukannya Tangkap Bandar, Polisi Malah Ringkus Pemain Judol yang Rugikan Bandar, Publik Heran: Lawak Emang..
Komjen Dedi Prasetyo Ditunjuk Jadi Wakapolri, Komjen Wahyu Widada Jabat Irwasum
Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin
Harta Sri Mulyani Setiap Tahun Naik Belasan Miliar, Disalahkan karena Apa-apa Kena Pajak
Prabowo Pilih Persatuan Meski Berpotensi Guncang Hubungan Politik
Prabowo Harus Lanjutkan Koreksi Hukum Era Jokowi
Keputusan Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi Tak Diinginkan Jokowi
WNI Tewas di Penjara Malaysia Usai Ngamuk dan Tinju Polisi, Disebut Serangan Jantung
Terungkap, Bukti-Bukti Baru Hubungan Israel dengan Penjahat Seksual Jeffrey Epstein
Universitas Syiah Kuala kembali menambah 6 guru besar melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, pada 5 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Nadiem Makarim Benaran Diperiksa KPK
Sejumlah Penjudi Online Ditangkap karena Rugikan Bandar, Polisi Tidak Sebutkan Siapa Pelapornya
Besok KPK Periksa Dua Menteri Era Jokowi, Salah Satunya Yaqut Cholil
Komisi Informasi Pusat memanggil Kementerian Setneg dan SKK Migas dalam persidangan sengketa informasi publik yang diajukan oleh Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI)
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) didampungi Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengunjungi Pulo Aceh untuk menutup program KKN-PPM UGM di Pulau Nasi, Selasa (5/8/2025). (Foto: Ist)
Aceh Selatan
Lansia Berbobot 150 Kg di Ciracas Terperosok ke Septic Tank Sedalam 2,5 Meter
Viral Satpol PP Angkut Paksa Donasi Aksi Tolak Kenaikan PBB di Pati, Berujung Ricuh
Gampang, Cek Saja HP Jaksa

Gampang, Cek Saja HP Jaksa

Umum
Korupsi Katering Haji Merugikan Negara Rp 255 Miliar
Tutup