ACEH BESAR – Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar menggelar haflah takhrij atau wisuda terhadap 228 santri angkatan ke-23 pada Sabtu (26/3/2022) di sekolah tersebut, Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan itu dibuka dengan pawai santri di Gue Gajah, dilanjutkan dengan penampilan rapa’i geleng.
Wisuda kali ini diikuti 228 santri, terdiri atas 102 santriwan dan 126 santriwati. Bahkan RIAB pada haflah takhrij tahun ini mampu mencetak 44 santri yang mampu menuntaskan hafalan 30 juz Alquran.
Direktur RIAB Ustadz Kusnadi MA menyebutkan, pencapaian hafiz kali ini meningkat dibanding tahun lalu.
“Tahun ini grafiknya naik terus. Bahkan di tengah pandemi covid-19 ini, kami meluluskan 44 orang hafiz 30 juz Alquran. Mereka meraih piagam, cinderamata, dan uang tunai Rp 500 ribu/santri dari Bank Aceh Syariah dan dari Yayasan RIAB juga,” katanya, Senin (28/3).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg, dalam sambutannya mengapresiasi RIAB atas meningkatnya jumlah penghafal Alquran dari sebelumnya 34 orang, pada tahun ini menjadi 44 orang.
“Semoga RIAB tetap menjadi dayah berprestasi secara nasional dan dapat memposisikan diri sebagai barometer dayah Aceh,” ucapnya.
Sementara Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh Mus Mulyadi mengatakan, madrasah sangat memiliki peran dan berada di garda terdepan dalam menyelamatkan generasi bangsa.
“Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era digital dan banyaknya konten yang diakses bila bersifat positif maka akan semakin menambah wawasan. Kita juga sangat mengapresiasi Madrasah Aliyah RIAB yang dapat melahirkan hafiz terbaiknya,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara haflah takhrij tersebut, Dewan Pembina Yayasan RIAB Alamsyah Umar, Ketua Yayasan RIAB Hj Khairiyah, Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar Suryadi, Danramil, Kapolsek dan sejumlah tamu undangan lainnya. (IA)