Jakarta — Prof Dr H Mujiburrahman MAg sah menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh periode 2022-2026, setelah resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut hari ini, Kamis (28/7/2022), melantik Prof Mujiburrahman sebagai Rektor UIN Ar Raniry bersama enam Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya di Indonesia.
Prosesi pelantikan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hadir sebagai saksi, Sekjen Kemenag Nizar Ali dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani.

Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar rektor yang dilantik mampu membuktikan bahwa mereka amanah, tepat dan layak untuk memimpin dan memajukan PTKIN di Indonesia.
“Transformasi dari IAIN (Institut Agama Islam Negeri) menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) harus betul-betul dikawal transisinya sehingga memenuhi tujuan yang diharapkan,” kata Menag Yaqut.
PTKIN, lanjut Menag Yaqut, diharapkan mampu melahirkan intelektual berkarakter yang menyadari tanggung jawab moral sebagai kaum intelektual dan sekaligus agamawan.
“PTKIN bukan sekedar tempat mencetak sarjana, melainkan harus bisa melahirkan intelektual yang agamawan dan agamawan yang intelek,” tegas Menag Yaqut.
Menag juga meminta seluruh pimpinan PTKIN memberikan perhatian terhadap akuntabilitas pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di PTKIN serta pengelolaan proyek hingga pemeliharaan gedung sarana yang pembiayaannya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Lebih dari itu, Menag mengamati masih ada gedung-gedung yang dibangun dengan SBSN dan bantuan luar negeri di kampus PTKIN belum optimal pemanfaatan dan pemeliharaannya.
“Kita semua harus merapatkan barisan dan satu frekuensi dalam membangun tata kelola organisasi, sistem birokrasi dan pelayanan yang terbaik di perguruan tinggi untuk mahasiswa, dosen dan segenap warga kampus,” sambungnya.