INFOACEH.NET, ACEH BESAR — Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia, apabila bagi orang Islam, hukumnya fardhu ‘ain. Namun bagaimana mengecap pendidikan jika semuanya berbiaya mahal?
Melalui Yayasan Wakaf Barbate Islamic City (YWBIC) menjalankan pendidikan dayah berbasis pondok pesantren terpadu (perpaduan pendidikan agama dan umum) semua diberikan gratis bagi mereka yang tergolong keluarga fakir-miskin, anak yatim-piatu dan muallaf
Yayasan ini sendiri dibentuk banyak kalangan yang memiliki tekad yang sama ingin menyediakan pendidikan yang lebih baik dan tidak berbayar kepada anak-anak yatim-piatu, di daerah.
Dayah Wakaf Barbate yang saat ini sudah berusia tiga tahun, dan baru saja melakukan rekrutmen santri baru tahun ajaran 2024 sebanyak 28 orang (semuanya laki-laki) mereka berasal dari 10 daerah kabupaten/kota di Aceh, dari Aceh Tamiang hingga ke Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Simeulue.
Penyambutan santri baru digelar dengan acara kenduri sederhana (reusam Aceh) yang dihadiri lebih dari 300 orang tamu perwakilan berbagai lembaga/instansi dan dari beragam profesional serta warga setempat yang berlangsung di dayah kawasan kebun kurma Lembah Barbate, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu (13/7/2024).
Ketua Umum Yayasan YWBIC Prof Dr Sofyan A Gani MA dalam laporan dan arahan saat membuka acara mengatakan, Yayasan Wakaf yang dipimpinnya komitmen/istiqamah menjalankan pendidikan gratis bagi anak-anak yatim-piatu dan fakir-miskin yang tidak mendapatkan kesempatan karena terkendala masalah ekonomi.
“Kita menginginkan anak-anak yatim-piatu dan dari keluarga fakir-miskin yang tidak mampu membayar biaya pendidikan di dayah lain yang mencapai puluhan juta, maka kami jemput mereka untuk belajar di sini secara gratis,” ujar Sofyan.
Memang, kata Sofyan, jika dipikir-pikir dari mana uangnya, bahkan setiap bulan membutuhkan hingga Rp 35 juta untuk kebutuhan operasional, makan santri, dan sebagainya.
Tetapi, apa yang dibutuhkan selalu ada, bahkan datang dari mana saja. Allah Subhanahu wata’ala yang memberikan.