Orasi ilmiah pada acara wisuda tersebut disampaikan oleh Dr Muslem Hamdani, yang juga Ketua PW Pergunu Aceh. Dalam orasinya, ia menjelaskan pentingnya menerapkan konsep rabithah dan murabithah.
“Konsep rabithah dan murabhithah dalam pendidikan Islam merujuk pada hubungan spiritual dan emosional antara murid dan guru. Bukan sekadar hubungan akademik, tetapi juga mencakup aspek moral dan spiritual. Guru bukan hanya dianggap sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual dan teladan moral. Murabhithah adalah bentuk lain dari hubungan intens antara murid dan guru, yang lebih menekankan pada kedisiplinan dan pengawasan terus-menerus dalam proses belajar.
Konsep ini sering diterapkan dalam tradisi tasawuf atau sufisme, di mana seorang murid berkomitmen untuk belajar dan mengikuti bimbingan seorang guru spiritual secara mendalam dan disiplin,” ujar Muslem Hamdani. (RED)