Aceh Besar, Infoaceh.net — Dalam memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Dayah Darul Quran Aceh (DQA) menggelar even tahunan Darul Quran Aceh Musabaqah Quran Science and Sport (Damasquss) IV di komplek Dayah DQA, Desa Tumbo Baro, Kuta Malaka, Aceh Besar.
Ketua panitia Ustaz Muslim MPd menyampaikan kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, mulai 22-25 Oktober 2025.
“Sebanyak 26 cabang diperlombakan dan dikuti 1.205 siswa, baik tingkat SD, SMP dan SMA dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Aceh,” kata Ustaz Muslim, Rabu (22/10).
Ketua Nazhir Yayasan Wakaf Haroen Aly, Irawan Abdullah dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut yang merupakan ajang untuk menumbuhkembangkan inovasi dan kreatifitas para santri.
“Kegiatan tersebut juga sarana untuk meningkatkan dan memperdalam bakat minat para santri, baik untuk kemampuan di bidang Al quran maupun sains dan sport,” kata Irawan Abdullah.
Direktur Dayah DQA Ustaz Hajarul Akbar MA memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada dewan guru dan panitia atas kerja sama serta kerja keras dalam mempersiapkan hajatan tahunan tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana selalu setiap tahunnya dan dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Sehingga dengan kegiatan ini akan melahirkan para juara juara yang menjadi penerus generasi qurani, sains & sport di seluruh penjuru Aceh,” kata Ustaz Hajarul.
Plt. Kadis Pendidikan Aceh Murthalamuddin menyampaikan apresiasi dengan diadakannya Damasquss IV. Menurutnya kegiatan tersebut memberikan semangat dan inovasi serta kreatifitas para santri terhadap peningkatan mutu pendidikan di Aceh.
“Guru dayah mempunyai keihlasan yang tak diragukan lagi serta mempunyai peran yang begitu besar dalam proses pendidikan. Sehingga para santri memiliki peran yang sangat penting dalam melanjutkan pembangunan dan kepemimpinan bangsa ini. Dari itu maka berbanggalah menjadi seorang santri,” katanya.
Pembukaan kegiatan santri ini ditandai penabuhan gendang rapai dan dihadiri berbagai unsur dan instansi pemerintahan, di antaranya dari Dinas pendidikan Aceh, Kanwil Kementerian Agama Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, unsur Muspika dan Muspida serta undangan lainnya.