Banda Aceh — Siswa SMAN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam mendominasi perolehan medali pada ajang Olimpiade Numerasi Nasional (ONN) tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual untuk seluruh sekolah dari semua jenjang pendidikan se Indonesia.
Tahun ini telah banyak prestasi cemerlang yang ditorehkan para pelajar asal Kota Sada Kata.
Adapun para pelajar Aceh yang berhasil memperoleh medali dari:
- SMAN 1 Simpang Kiri yaitu Rouli (emas), Josep Jona Yudha (emas), Dita Ariyani (emas), Wahda Apriyani (emas), Dwinta Nurul Fadillah Bintang (perak), Indah Kusuma Dirgahayu (perak).
- SMA Modal Bangsa yaitu M. Farras Munawar (emas) dan Ayu Alfira (perunggu).
- MAS Ruhul Islam yaitu Shulhan Alkhalidi (perak), Nabiel Naufal (perak) dan M. Rahmat (perak).
- MAN 1 Banda Aceh yaitu M. Daffa (perak)
- SMAN 1 Langsa yaitu Zahratul Hayyah (perak)
- SD Sukma Bangsa Bireun yaitu Faza Dina Hawari (emas).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Rachmat Fitri HD Sabtu (5/12) mengucapkan selamat kepada para pelajar Aceh atas raihan prestasi tersebut. Secara khusus ia menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru pembimbing siswa.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada para pengawas sekolah, kepala cabang dinas pendidikan beserta jajarannya serta wali murid yang telah mendukung para siswa untuk terus mengukir prestasi. Semoga ini menjadi pendorong bagi sekolah lainnya untuk berprestasi,” ujar Haji Nanda, sapaan akrab Kadisdik Aceh.
Haji Nanda menuturkan tahun 2021 siswa tidak akan mengalami lagi yang namanya ujian nasional (UN) melainkan dengan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa yaitu Literasi dan Numerasi.
“Kompetisi ini menjadi langkah awal persiapan bagi siswa dalam menghadapi Asesmen Kompetisi Minimum (AKM) dan survey karakter pada tahun depan. Alhamdulillah siswa kita mampu mengungguli sekolah lain di Indonesia,” tuturnya.
Literasi, katanya, adalah Kompetensi atau kemampuan dasar yang membekali peserta didik dengan kemampuan memilih, menganalisis informasi dengan kritis serta menggunakannya untuk mengambil keputusan didalam kehidupannya.
“Sedangkan Numerasi adalah Kompetensi atau kemampuan dasar yang membekali peserta didik dengan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung (mencakup pengetahuan, keterampilan dan Sikap atau perilaku) didalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterprestasikan infomasi kuantitatif yang terdapat disekeliling peserta didik,” jelasnya.
Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Amiruddin didampingi Kepala SMAN 1 Simpang Kiri, Sukri, menjelaskan Olimpiade Numerasi Nasional (ONN) merupakan kompetisi di bidang sains yang diselenggarakan FOTON Institute sebagai sarana mengevaluasi kemampuan berhitung siswa secara nasional.
“Tahun ini panitia ONN di tingkat nasional menyediakan 5 medali emas, 10 medali perak dan 15 medali perunggu untuk setiap jenjang pendidikan mulai SD, SMP dan SMA sederajat,” jelasnya.
Amiruddin menyebutkan para juara dalam ajang Olimpiade Numerasi Nasional berhak mendapatkan medali dan piagam penghargaan dari FOTON Institute.
“Meski pembelajaran tidak dapat berlangsung maksimal secara tatap muka. Namun tekad siswa dalam berprestasi semakin meningkat dan sekolah-sekolah di daerah mulai banyak menyumbangkan prestasi. Semoga ke depan menjadi motivasi bagi sekolah lainnya di Aceh,” pungkas Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Disdik Aceh. (IA)