Aceh Besar — Pendidikan di Aceh terus mendapatkan dukungan dalam upaya meningkatkan mutu, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kali ini Politeknik Pelayaran Malahayati, Aceh Besar, memberikan kesempatan kepada siswa SMK di Aceh untuk magang di kampus binaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Rabu (7/10), di kampus Poltekpel Malahayati Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, hadir Tenaga Ahli Drs. Laisani, MSi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Sabang, Abdul Hamid, S.Pd MPd, Kepala SMK Kota Sabang, Yusmiwati.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, mengatakan, lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan itu menyatakan keseriusan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh.
“Pihak Poltekpel Malahayati akan memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk magang di kampus binaan Kementerian Perhubungan. Kampus ini memiliki kapal latih yang bisa dimanfaatkan untuk memberi pemahaman kepada siswa SMK khusus Noutika Kapal Niaga (NKN),” ujar Haji Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kamis (8/10).
Menariknya lagi, kata Haji Nanda, Poltekpel Malahayati juga memiliki laboratorium praktik berstandar internasional. Hal inilah yang membuat pihaknya perlu mengajak Poltekpel agar generasi didik Aceh mendapat pemahaman yang sebenarnya tentang kapal dan bagaimana pelayaran yang sebenarnya yang harus mereka pahami.
Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Laisani, MSi menambahkan, kerja sama yang akan dilakukan nantinya juga akan tertuang dalam naskah pemahan kesepakatan. Pihaknya akan minta Poltekpel Malahayati Aceh untuk bersedia membantu tenaga guru Noutika di SMK.
“Hal ini untuk menutupi kekurangan guru produktif. Selain itu kita juga berharap anak-anak Aceh bisa magang di kampus ini. Ini menjadi fokus kita untuk menyiapkan lulusan SMK Aceh berkualitas dan akan bekerja di kapal kapal Niaga,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pertemuan antara tersebut menindaklanjuti pertemuan yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Poltekpel Malahayati Aceh. Hasilnya berdasarkan laporan Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh Laisani, pihak Poltekpel Malahayati Aceh, sangat serius dan berkomitmen membantu SMK di Aceh. (IA)