Melalui magang, mereka memperkuat keterampilan dan memahami dinamika industri secara lebih mendalam.
Asbar melanjutkan, pelatihan oleh praktisi industri juga menjadi bagian penting dari kolaborasi ini. Siswa memahami proses kerja, teknologi terkini, dan praktik terbaik.
“Pelatihan ini juga memperkaya wawasan siswa tentang dunia kerja dan membantu mereka mengembangkan jaringan profesional,” tutur Asbar.
Ia menambahkan, selain keterampilan teknis, lulusan SMK juga perlu memiliki soft skills seperti komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan. Kolaborasi dengan industri memungkinkan siswa mengasah soft skills ini melalui situasi nyata di tempat kerja.
Terakhir kata Asbar, pemetaan karir dan peluang kerja yang diberikan oleh industri membantu SMK mempersiapkan siswa untuk bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.
Dengan pemahaman ini, lulusan SMK lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. (RED)
Editor:
Muhammad Saman