Banda Aceh – Jajaran pejabat struktural Dinas Pendidikan Aceh, pengawas, dan kepala sekolah, diingatkan untuk berhati-hati dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona di lingkungan sekolah.
Hal tersebut disampaikan
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, dari ruang rapat kerjanya saat menggelar silaturrahmi secara virtual dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, pengawas dan kepala sekolah SMA/SMK dan SLB di seluruh Aceh, Jum’at (25/12).
Dalam pertemuan virtual tersebut, Sekda didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, beserta seluruh pejabat struktural Dinas Pendidikan Aceh.
Sekda menjelaskan, saat ini kasus penularan virus Corona di Aceh mengalami penurunan. Meskipun demikian, ia mengingatkan seluruh tenaga kependidikan untuk tidak lengah, karena kasus bisa saja menanjak kembali jika abai dan menyepelekan protokol kesehatan.
“Harapannya kita semua dapat menghalau penularan virus, termasuk guru. Ini adalah penyakit yang harus melibatkan semua orang untuk mengatasinya. Jangan sampai klaster sekolah menyumbang kasus penularan di Aceh,” katanya.
Oleh sebab itu, Taqwallah, meminta seluruh tenaga kependidikan (Tendik) khususnya guru untuk menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Guru diminta untuk menjadi teladan bagi murid bahkan juga masyarakat untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Covid -19 ini jangan dianggap sepele, ini penyakit mengganggu saluran pernapasan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana susahnya bernafas saat Covid -19 menggorogoti paru-paru,” ujar Taqwllah.
Sekda berpesan kepada pejabat struktural Dinas Pendidikan, pengawas, serta kepala sekolah untuk menghadirkan proses belajar mengajar yang nyaman meskipun dalam kondisi menghadapi Covid-19.
Ia mengatakan, virus asal Wuhan itu mau ataupun tidak harus hidup berdampingan di tengah masyarakat.
Selain mengingatkan pentingnya upaya penanggulangan Covid-19, dalam kesempatan tersebut Sekda juga berpesan jajaran tenaga kependidikan untuk aktif menjalankan sejumlah program kerja yang dicanangkan Pemerintah Aceh. Ia yakin, jika program itu dilaksanakan pendidikan Aceh akan berubah lebih baik.
Sejumlah program tersebut, antara lain, menjalankan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau (BEREH), evaluasi kinerja kepala sekolah, aksi donor darah dan gerakan masker sekolah (Gemas).
Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri, berharap semua pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam kependidikan Aceh untuk dapat terus meningkatkan kinerjanya. Ia berharap kualitas pendidikan Aceh terus maju dan lebih baik.
Senada dengan Sekda Aceh, Alhudri juga meminta Kacabdin, pengawas dan kepala sekolah untuk menjalankan program kerja yang telah dicanangkan Pemerintah Aceh di lingkungan sekolah.
“Jika tujuh program yang telah ditulis oleh Pak Sekda dalam buku kerja ini dijalankan, saya yakin pendidikan di Aceh akan berubah dan tentu lebih maju ke depannya,” pungkss Alhudri. (IA)