BANDA ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 bagi siswa-siswi tingkat akhir pada Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di wilayah Barat Selatan (Barsela) Lrovinsi Aceh.
Kegiatan tersebut dipusatkan pada dua lokasi, yakni Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat Daya (Abdya).
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Warul Walidin AK MA di sela sosialisasi yang berlangsung di aula Pendopo Bupati Nagan Raya, Sabtu (5/2) mengatakan pada tahun akademik 2022/2023 UIN Ar-Raniry akan menerima sebanyak 5.140 calon mahasiswa baru.
Pada kesempatan tersebut, Prof Warul Walidin mengajak dan memotivasi para siswa kelas XII di Nagan Raya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, khususnya UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“UIN Ar-Raniry memiliki sejumlah fakultas dan program studi, beberapa di antaranya secara berturut-turut menjadi prodi favorit di tingkat nasional, seperti prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Ekonomi dan Perbankan Syariah. Selain itu prodi Pendidikan Bahasa Inggris serta sejumlah program studi lainnya,” ujar Warul.
Ditambahkannya, biaya kuliah atau UKT (Uang Kuliah Tunggal) di UIN Ar-Raniry tergolong sangat murah di seluruh Indonesia dari jumlah ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling rendah Rp 400 ribu per semesternya.
Warul menyatakan, tidak ada perbedaan besaran UKT di setiap jalur di UIN Ar-Raniry baik jalur nasional maupun jalur PMB Lokal. Sementara untuk besaran UKT tergantung pada prodi dan kemampuan orang tua, informasi lebih lanjut dapat ditanyakan pada panitia.
Warul juga berpesan, untuk membangun pendidikan khususnya di Aceh harus dilihat dari berbagai sisi diantaranya guru, kebijakan, sarana dan prasarana, siswa dan komitmen bersama.
“Kita harus optimis, pendidikan bukan hanya untuk hidup. Namun, pendidikan adalah kehidupan itu sendiri,” kata rektor.
Turut hadir Anggota DPRA Komisi VI Teuku Raja Keumangan memberikan motivasi kepada siswa SLTA se Nagan Raya. TRK mengajak semua pihak mendukung dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Aceh.