Aceh Besar, Infoaceh.net – Pemkab Aceh Besar menerima bangunan baru gedung pengganti Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bak Sukon Kecamatan Kuta Cot Glie, yang dibangun oleh PT Hutama Karya sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas terdampaknya sekolah tersebut dalam proyek pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh).
Serah terima dilakukan dalam sebuah seremoni sederhana namun bermakna di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, Jum’at (25/7/2025).
Serah terima ini menjadi momentum penting bagi Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau Syech Muharram. Pada kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.
“Ini merupakan pertemuan pertama saya dengan jajaran PT Hutama Karya setelah dilantik sebagai Bupati. Terima kasih karena telah membangun kembali sekolah ini. Ini adalah kebutuhan yang sama-sama penting, sekolah perlu, jalan tol juga perlu. Karena dengan adanya jalan tol, akses masyarakat menjadi lebih mudah,” ucap Bupati dengan penuh semangat.
Serah terima ini menjadi simbol bahwa pembangunan infrastruktur dan pendidikan tidak bisa dipisahkan. Ketika keduanya berjalan beriringan, maka masa depan Aceh Besar akan lebih cerah, maju, dan berdaya saing tinggi.
Lebih lanjut, Bupati Muharram Idris menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden RI, agar proyek Jalan Tol Trans Sumatera dapat terus dilanjutkan hingga ke ujung Aceh.
“Kita berharap kepada Presiden untuk terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera, agar dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas dan mendorong peningkatan ekonomi di Aceh. Selama ini angka kecelakaan di jalan nasional cukup tinggi, dan jalan tol membawa banyak manfaat, baik dari sisi keselamatan maupun konektivitas,” tegasnya.
Bupati juga berharap SDN Bak Sukon yang telah dibangun ulang ini dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sebagaimana amanat konstitusi dalam menjamin hak anak-anak atas pendidikan yang layak dan bermutu.
“Semoga sekolah ini dapat dijalankan dengan baik sebagaimana diamanatkan oleh negara, agar anak-anak kita dapat menempuh pendidikan yang lebih layak dan bermutu. Karena dari sinilah lahir generasi penerus Aceh yang cerdas dan berakhlak,” tutupnya.
