ACEH BESAR – Dalam rangka meningkatkan SDM dan mutu pendidikan dalam pengembangan pengajaran dan pembelajaran di Dayah Darul Quran Aceh, Yayasan Wakaf Haroen Aly Dayah Darul Quran Aceh (YWHA Dayah DQA) menggelar workshop kurikulum selama dua hari, 11-12 Juli 2021.
Untuk hari pertama berlangsung di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Sedangkan hari kedua di Dayah Darul Quran Aceh, Jalan Banda Aceh-Medan, Km 19,5 Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Yayasan Wakaf Haroen Aly Tgk Irawan Abdullah SAg dan diikuti oleh 51 peserta yang merupakan dewan guru di Dayah DQA.
Tgk Irawan Abdullah mengatakan workhsop tersebut merupakan suatu sarana untuk proses pengembangan dan peningkatan baik secara kualitas dan kuantitas untuk semua guru di dayah Darul Quran Aceh.
Ketua Komisi VI DPRA ini juga berpesan agar para guru dapat sama-sama berkhidmat untuk umat melalui proses belajar mengajar dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
“Semoga menjadi amal jariyah kita semua jika suatu saat kelak apa yang diajarkan itu kemudian dipelajari dan dipedomani oleh orang-orang setelah kita. Dari itu mari kita optimalkan dalam perkerjaan dan pengetahuan untuk persiapan kita di hari esok dan kedepannya,” kata Tgk Irawan.
Ketua Pengembangan Kurikulum dan SDM YWHA DQA Dr Safrilsyah Syarief MSi mengharapkan para guru bersungguh-sungguh dan serius mendidik generasi umat, khususnya para santri di Dayah DQA sebagaimana yang diamanahkan sesuai visi dan misinya.
Selain itu diharapkan semua lulusannya nanti akan dapat tampil dan siap hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya selama belajar di dayah.
“Sesuai dengan visi dan misinya, Dayah DQA fokus utamanya adalah tahfiz Al Quran, berkarakter islami, dirasah Islamiah, bahasa Arab dan Inggris dan juga kemampuan akademisi maupun sains-nya. Semua itu ada persentasenya yang harus kita susun dengan rapi sehingga akan terwujud sebagaimana yang dicita-citakan,” kata Safrilsyah.
Kegiatan ini dipandu fasilitator Muhammad Aulia MEd PhD. Adapun materi-materi yang disampaikan di antaranya kurikulum dan silabus serta mekanisme mendidik dan mengajar.
Selain itu menerapkan pola berkelompok yang terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilaksanakan mulai dari paralel discussion, pleno dan presentasi. (IA)