Banda Aceh, Infoaceh.net – Beragam layanan publik kini bisa diakses langsung di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Dalam rangka Pekan Nasional Pelayanan Publik yang digelar 20–22 Oktober 2025, masyarakat dan sivitas akademika dapat mengurus berbagai administrasi pemerintahan tanpa harus ke kantor instansi.
Kegiatan ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (Himastra) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry bekerja sama dengan Ombudsman RI Perwakilan Aceh.
Pekan pelayanan publik tersebut menghadirkan sembilan lembaga pemerintahan dan institusi layanan, antara lain Dinas Dukcapil Kota Banda Aceh, Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, BPJS Kesehatan, Ombudsman RI Perwakilan Aceh, BNN Provinsi Aceh, PMI Kota Banda Aceh, Kanwil DJP Aceh, Satpas SIM Polresta Banda Aceh, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan Laboratorium Ilmu Administrasi Negara FISIP turut menjadi mitra kegiatan.
Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan, mulai dari pembuatan KTP dan paspor, perpanjangan SIM, pendaftaran BPJS Kesehatan, hingga konsultasi pajak dan layanan keuangan.
“Pekan Pelayanan Publik ini menjadi upaya menghadirkan layanan yang lebih dekat, bebas maladministrasi, dan terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan,” ujar Ketua Himastra FISIP UIN Ar-Raniry, Rizqa Fadhullah, Senin (20/10/2025).
Acara dibuka oleh Pimpinan Ombudsman RI, Dr Jemsly Hutabarat, bersama Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, Prof Dr M Yasir Yusuf dan Dekan FISIP, Dr Muji Mulia di aula Lantai III Gedung Pascasarjana dalam rangkaian kegiatan Seminar Pekan Nasional Pelayanan Publik.
Jemsly menegaskan dua hal penting dalam pelayanan publik yakni peningkatan kualitas layanan dan upaya menekan praktik maladministrasi.
“Pelayanan publik harus menjadi instrumen keadilan sosial, bukan sekadar kewajiban administratif,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga negara dan perguruan tinggi untuk memperkuat budaya pelayanan publik yang bersih dan akuntabel.
“Mahasiswa harus menjadi agen pengawasan pelayanan publik, karena dari kampuslah budaya integritas dimulai,” kata Jemsly.
Plt. Kadis Pendidikan Aceh Murthalamuddin SPd MSP menyoroti pentingnya peran Ombudsman dalam mengawasi berbagai instansi, terutama sektor pendidikan. Ia mengingatkan setiap lembaga lebih peka terhadap potensi penyimpangan yang merugikan masyarakat.
Dekan FISIP Dr Muji Mulia mengapresiasi keterlibatan para mahasiswa dan dukungan dari berbagai instansi dalam menghadirkan layanan publik yang mudah diakses.
“Ini bentuk nyata komitmen UIN Ar-Raniry dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pekan Nasional Pelayanan Publik di UIN Ar-Raniry terbuka untuk umum hingga 22 Oktober 2025 dan merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Milad UIN Ar-Raniry Banda Aceh ke 62 menjadi bagian dari komitmen UIN Ar-Raniry dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.