BANDA ACEH — Hubungan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan Universitas Syiah Kuala (USK) kembali harmonis dengan kehadiran rektor baru.
Kedua kampus berkomitmen akan meningkatkan kegiatan-kegiatan akademik yang dilaksanakan secara bersama antara kedua universitas tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan saat kedua pimpinan kampus terbesar di Aceh yakni Rektor USK Prof Dr Ir Marwan melakukan kunjungan silaturahmi balasan ke kampus UIN Ar-Raniry dan disambut langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg di ruang kerjanya, Rabu (17/8/2022).
Untuk diketahui, sebelumnya Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman telah melakukan kunjungan silaturahmi ke kampus USK pada hari pertama masuk kerja sebagai Rektor UIN Ar-Raniry yang disambut langsung oleh Rektor USK Prof Marwan di ruang kerjanya pada Senin sore, 1 Agustus 2022.
Prof Marwan mengatakan, ada beberapa kegiatan penting yang dapat dilaksanakan secara bersama untuk mempererat kemitraan dan kerja sama kedua kampus ini, baik dalam aspek akademik maupun non akademik, misalnya, peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, peringatan Hari Pendidikan Daerah pada 2 September nanti dan berbagai kegiatan lainnya.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menyambut baik dan memberi apresiasi atas kunjungan balasan yang dilakukan Rektor USK bersama sejumlah pejabat ke kampus UIN Ar-Raniry, dengan harapan ke depan dua kampus terbesar di Aceh ini dapat berkolaborasi berbagai kegiatan dalam rangka mengaktifkan fungsi kampus dan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Aceh di masa depan.
“Ini merupakan peristiwa yang sangat bersejarah dan monumental bagi seluruh civitas akademika kedua kampus ini untuk menyusun sebuah perencanaan dalam melaksanakan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama antara UIN Ar-Raniry dan USK di masa mendatang,” kata Mujiburrahman.
Prof Mujib menambahkan, kepercayaan yang diamanahkan kepada keduanya sebagai pimpinan pada dua universitas ini, USK dan UIN Ar-Raniry bertekad untuk mengembalikan ruh Darussalam sebagai Kota Pelajar dan Mahasiswa, yang merupakan cita-cita besar pada pendiri Kopelma ini untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa, berkarakter islami, berilmu, berbakti (amal sholeh) dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
