Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

UIN Ar-Raniry Kirim 13 Mahasiswa Belajar ke Jerman

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melepas sebanyak 13 mahasiswa untuk mengikuti program belajar di Jerman, Senin (1/4/2024)

BANDA ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirimkan 13 mahasiswa untuk mengikuti program belajar di Jerman.

Kegiatan ini bekerja sama dengan dua universitas terkemuka di Jerman, yaitu Universitas Albert Ludwigs Freiburg dan Universitas Goethe Frankfurt yang akan berlangsung selama 12 hari, mulai 8 hingga 19 April 2024.

Program ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan Layanan Pertukaran Akademik Jerman (Deutscher Akademischer Austauschdienst – DAAD).

Organisasi non-profit ini bertujuan utama untuk mendukung pertukaran ilmiah dan penelitian internasional, yang berkontribusi pada pengembangan akademik dan kultural antara Jerman dan negara-negara mitra.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyatakan harapan besarnya terhadap mahasiswa yang terpilih dalam program pertukaran ini.

Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater serta memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan wawasan global, mendapatkan pengalaman baru, memahami keragaman budaya, dan keterampilan yang relevan di era digital saat ini.

Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar negeri, tetapi juga memperluas jaringan kerja sama internasional UIN Ar-Raniry.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing universitas di kancah internasional serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian.

Sementara Prof Dr Phil Saiful Akmal MA dosen pendamping, mengungkapkan kegiatan ini dirancang untuk memperkaya pengalaman mahasiswa dengan pembelajaran antarbudaya dan pemahaman mendalam tentang sistem pendidikan dan kehidupan mahasiswa di Jerman.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membawa nama baik UIN Ar-Raniry dan Indonesia di kancah internasional.

“Melalui program Study Visit for Foreign Students in Germany, German Academic Exchange Service, DAAD kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sistem pendidikan dan kehidupan mahasiswa di Jerman. Tujuan utama dari kunjungan studi ini adalah untuk menjembatani pembelajaran antarbudaya dan bahasa,” ungkapnya.

Peserta program berasal dari berbagai program studi, termasuk Pendidikan Bahasa Inggris, Arsitektur, Aqidah dan Filsafat Islam, serta Prodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Mereka adalah mahasiswa terpilih yang diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk kepentingan akademis dan profesional di masa depan.

Dengan berpartisipasi dalam program ini, UIN Ar-Raniry berharap dapat semakin memperkuat posisinya sebagai universitas yang menghasilkan lulusan yang berkompeten dan memiliki perspektif global.

Ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi universitas menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan inovatif di tingkat internasional.

Mereka yang terpilih mengikuti program program Study Visit for Foreign Students in Germany adalah:

  1. Humam Asrawi (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  2. Rauzatul zannah (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  3. Audina Zahra (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  4. Muhammad Haekal Zaki (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  5. Nisrin (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  6. Fira Rizkya (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  7. Syaza Maziyyatul Azra (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  8. T.M. ‘Arsyi Maturidi (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  9. Irhamni Berliana (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FTK)
  10. Ziyad Rizqullah Husni (Prodi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi)
  11. M. Razi Alkhawarizmi ( Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat)
  12. Maisal Jannah (Prodi S2 komunikasi dan penyiaran Islam)
  13. Nanda Putri (Prodi S2 komunikasi dan penyiaran Islam)
author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH melantik Kajari Aceh Barat, Kabag TU dan Koordinator pada Kejati Aceh di aula Kejati setempat, Rabu (23/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Anggota TNI di Deli Serdang Tikam Istri sampai Tewas saat Mau Antar Anak Sekolah
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Tutup
Enable Notifications OK No thanks