Terakhir adalah Prof Teuku Edisah Putra yang meneliti pemanfaatan teknik pemrosesan sinyal digital untuk memperpendek waktu uji lelah struktur otomotif. Seperti halnya manusia, material juga mengalami lelah, atau dalam bidang rekayasa struktur disebut fatigue.
Prof Edisah Putra telah melakukan berbagai penelitian untuk menganalisis umur lelah, serta berbagai cara meminimalisir percepatan kegagalan lelah sebagai langkah untuk meningkatkan performa dari sebuah material. Kajian pengembangan bidang pemrosesan sinyal digital seperti yang dilakukan Prof Edisah Putra perlu terus diperdalam secara berkelanjutan.
“Penelitian yang dilakukan Prof Edisah Putra sangatlah relevan dengan kehidupan kita saat ini, seiring dengan meningkatnya data digital di segala bidang, seperti bidang material, komunikasi, transportasi, ekonomi, dan kesehatan,” sebut Prof Marwan.
Kajian dari semua para profesor baru ini sangat penting karena semuanya berkaitan erat dengan keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Kepakaran yang dimiliki oleh keenam Profesor ini merupakan nilai tambah yang sangat besar bagi USK.
“Semoga kontribusi mereka semua bisa jadi pemicu harumnya nama kampus ini di Indonesia serta di peta keilmuan dunia,” harap Rektor.
Lebih jauh Rektor menerangkan, tahun 2023, USK meluncurkan ‘Program Hibah Profesor Berkarya’. Program ini akan memadukan antara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk 5 pemenang hibah.
“Sehingga, USK nantinya tidak hanya menambah jumlah Profesor, tetapi juga menambahkan Profesor yang berkarya dan berinovasi untuk meningkatkan nilai tambah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. (IA)