Universitas Syiah Kuala Kukuhkan Lima Profesor Baru
Selanjutnya, Prof Ichwana yang mendedikasikan keilmuannya pada pengelolaan sumber daya lahan dan air. Secara khusus, Prof Ichwana mengembangkan konsep ekohidrologi untuk manajemen sumberdaya lahan dan air berkelanjutan.
“Hasil kajian ini perlu segera ditindaklanjuti, agar kita bisa menemukan formula kebijakan yang tepat, dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sumber daya air dan lahan,” ucap Rektor.
Lalu Prof Hamdani, yang mendedikasikan kepakarannya pada efisiensi energi dalam bangunan gedung dengan material berubah fasa. Kajian ini sangat relevan, mengingat Indonesia merupakan konsumen energi terbesar di Asia Tenggara.
“Kajian ini patut diapresiasi, karena merupakan salah satu jalan cerdas untuk menekan penggunaan energi yang selama ini berlebihan,” ucap Rektor.
Kemudian, Prof Sugito yang mendalami dampak pemanasan global, terutama bagi sektor peternakan. Prof Sugito menemukan, penggunaan aditif fitogenik asal nabati dengan kandungan antioksidan tinggi dapat membantu mencegah atau memperbaiki efek stres panas pada ternak, sehingga dapat meningkatkan kesehatan ternak.
“Kajian Prof Sugito ini memberi kontribusi penting dalam mendorong produktivitas ternak dengan tetap ramah lingkungan, di tengah ancaman pemanasan global hari ini,” ucap Rektor. (IA)