BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melaksanakan tes substantif bagi calon mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) jalur Prajabatan tahun 2022 selama tiga hari, dari 25-27 Juli 2022. Tes tersebut dilaksanakan melalui aplikasi Computer Assisted Test Asesmen Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK) secara langsung di Gedung ICT Center USK.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof Dr Ir Agussabti MSi menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PPG Prajabatan tahun 2022.
“Salah satu problem pendidikan di Indonesia, khususnya Aceh, secara kuantitatif sudah oke, tetapi secara kualitatif kita masih lemah. Maka, program PPG ini harus kita dukung sepenuhnya untuk meningkatkan kualitas guru-guru kita,” ujar Agussbati, Senin, 25 Juli 2022.
Mantan Dekan Fakultas Pertanian USK tersebut juga menyampaikan akan memberikan dukungan dan pelayanan terbaik terhadap pelaksanaan Program PPG Prajabatan tahun 2022 di USK.
Menurutnya, PPG merupakan program profesi guru untuk menciptakan guru-guru profesional dan kredibel.
Wakil Rektor USK Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Marwan SSi MSi mengatakan secara prinsip dan kelembagaan, USK akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap program PPG Prajabatan, karena hal ini salah satu kepercayaan pemerintah yang harus dijaga dan dilaksanakan secara maksimal.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK Dr Syamsulrizal MKes menyambut baik program PPG Prajabatan yang telah dipercayakan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) kepada USK.
“Tahun ini FKIP USK dipercayakan untuk melaksanakan PPG Jalur Prajabatan. Jumlah peserta sekitar 680 orang, tersebar pada 15 program studi, mulai dari Guru Kelas, Bahasa Indonesia, hingga Fisika,” ujarnya.
Dosen Pendidikan Olahraga FKIP USK tersebut menambahkan setelah para peserta dinyatakan lulus sebagai mahasiswa PPG jalur Prajabatan, barulah mereka akan mengikuti perkuliahan profesi guru sehingga akan diberikan sertifikat sebagai guru profesional.
“Untuk dapat dinyatakan lulus sebagai peserta PPG jalur Prajabatan, para peserta masih akan melewati satu tes lagi, yakni tes wawancara. Sesuai dengan surat Dirjen GTK Kemdikbud, tes wawancara akan dilaksanakan secara daring melalui platform yang disediakan,” kata mantan Wakil Bupati Aceh Besar itu.