UTBK SNBT Berjalan Lancar, USK Pastikan Berlangsung Jujur
BANDA ACEH — Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berjalan sebagaimana mestinya.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Dr Ir Agussabti MSi yang meninjau langsung proses pelaksanaan UTBK, Senin, 8 Mei 2023.
“Secara umum, UTBK di USK berlangsung tanpa kendala berarti. Peserta datang tepat waktu, begitupun para pengawas,” kata Prof Agussabti.
Tahun ini, ada 9.758 peserta yang berkompetisi untuk menjadi mahasiswa USK lewat jalur UTBK.
Wakil Rektor I USK menerangkan, UTBK di kampus Jantong Ate Rakyat Aceh itu, akan berlangsung hingga hari Ahad, 14 Mei 2023.
USK sebagai salah satu Pusat UTBK menyelenggarakan 14 sesi tes yang bertempat di 12 lokasi di lingkungan USK.
Dalam satu haripelaksanaan UTBK terdiri dari dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang. Sesipagi dilaksanakan mulai pukul 06.45-10.30 WIB, sedangkan sesi siang dilaksanakan mulai pukul 13.00-16.45 WIB.
Kepada para peserta, Prof Agussabti mengatakan tak perlu khawatir, selama usaha maksimal, dibarengi doa yang tak henti, maka peluang untuk lulus terbuka lebar.
Karena itu, setiap peserta yang sudah mengikuti UTBK diimbau untuk tawakal, danyang masih menunggu jadwal tes, untuk tetap fokus menyiapkan diri.
“Insya Allah bila peserta datang dengan persiapan matang dan kerja keras, maka peluang lulus lebih nyata. Jangan khawatir, USK memastikan setiap tahapan berlangsung jujur, dan sangat berkomitmen mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan. Alhamdulillah sejauh ini di USK steril dari joki,” tegas Wakil Rektor I.
Agussabti mengungkapkan, pada seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini USK menyediakan kuota mahasiswa baru untuk jalur UTBK-SNBT tersebut yaitu 40%.
Dimana sebelumnya yaitu jalur SNBP, USK sudah menerima mahasiswa baru untuk jalur tersebut dengan kuota 25%. Sementara untuk jalur mandiri nanti, kuotanya 35%.
“Yang perlu diperhatikan saat ujian di antaranya membawa dokumen kelengkapan ujian, yaitu kartu peserta ujian dan identitas diri baik berupa KTP ataupun kartu pelajar. Peserta juga diharapkan hadir minimal 30 menit sebelum ujian dimulai,” pesannya.
