BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melantik Dr Hilmi SE MSi Ak CA menjadi Direktur Politeknik Aceh masa jabatan 2021-2025. Acara berlangsung khidmat, di Aula Politeknik Aceh, Kamis (21/10).
“Saya selaku Wali Kota Banda Aceh, mengucapkan selamat kepada Direktur Politeknik masa jabatan 2021-2025. Semoga selalu memegang teguh amanah yang telah diberikan ini, serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan semestinya,” kata Aminullah.
Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada direktur pada periode sebelumnya, atas tugas-tugas serta tanggung jawab yang telah dilaksanakan selama ini dengan baik.
Sebagai kampus vokasional, kata Aminullah, Politeknik Aceh bertujuan melahirkan tenaga ahli, profesional dan praktisi yang siap masuk ke dalam dunia kerja maupun dunia usaha.
Dengan kemampuannya, lulusan pendidikan vokasi akan lebih mudah terserap ke dunia kerja, sehingga akan lebih cepat mengentaskan masalah kemiskinan.
“Tentu, banyak hal yang masih harus ditingkatkan oleh Politeknik agar dapat bersaing dengan kampus-kampus dari dalam maupun luar negeri sehingga kampus ini semakin berkibar. Apalagi di era pasar bebas saat ini, dimana perguruan tinggi asing dapat membuka kampusnya di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan demikian, berbagai sarana dan prasarana serta fasilitas yang sudah ada ini harus terus dirawat, di update serta di upgrade mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
Kompetensi dosen juga harus terus ditingkatkan, baik dari segi jenjang pendidikan, maupun kompetensi.
“Dalam hal ini, Pemerintah Kota Banda Aceh tentu saja melalui Yayasan Politeknik Aceh, senantiasa berkomitmen untuk membantu pengembangan Politeknik Aceh. Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai wujud dukungan termasuk pemberian dana operasional setiap tahun, perawatan gedung, pengadaan sarana, pemberian beasiswa dan lain-lain,” jelas Wali Kota.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota berpesan kepada Direktur Politeknik Aceh yang baru melanjutkan program-program yang masih tertunda, tetap menjaga dan terus menumbuhkan suasana kampus yang kondusif serta menghasilkan karya-karya penelitian dan inovasi terbaik.
Dengan demikian, inovasi atau karya-karya tersebut memiliki manfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Berikanlah layanan yang prima kepada masyarakat dalam bentuk hadirnya institusi dan sivitas akademika di tengah masyarakat dalam penyelesaian persoalan yang timbul di masyarakat dan memberikan solusi penyelesaian, sehingga keberadaan institusi dan sivitas akademika sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Hal ini juga sangat sejalan dengan Dharma Ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pengadian Kepada Masyarakat,” harapnya.
Pelantikan berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Turut hadir, pembina Yayasan Politeknik Aceh Iskandar dan Ir Bahagia Dipl.SE, Direktur Politeknik Aceh, serta undangan lainnya. (IA)