Wamenkominfo Dorong USK Perbanyak Talenta Digital
“USK patut berbangga, mampu melahirkan sarjana yang telah mendirikan berbagai platform berbasis AI yang telah digunakan secara masif, beberapa di antaranya adalah twibbonize.com (media kampanye digital) dan suratplus.com (generator surat otomatis). Dua contoh tersebut merupakan gambaran lulusan USK mampu menyumbangkan talenta digitalnya bagi bangsa,” ungkap Prof Marwan.
Keberhasilan USK dalam mencetak manusia unggul di bidang IT tidak diperoleh serta merta. Namun ada proses panjang didalamnya.
Rektor menyampaikan, sejak tahun 2021, USK sudah memiliki Prodi Magister Kecerdasan Buatan di bawah Jurusan Informatika, Fakultas MIPA.
Program studi tersebut lahir melalui DSAI Project, Erasmus+ yang bertujuan untuk membentuk program studi data science and artificial intelligence di Asia, yang salah satunya berada di USK.
Untuk itu, Prof Marwan berharap, kolaborasi antara USK dengan Kemenkominfo yang telah terjalin harmonis sejak tahun 2019 dapat terus berlanjut.
Salah satu program yang dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya adalah Digital Talent Scholarship = Fresh Graduate Academy (DTS FGH), yang bertujuan untuk melatih kemampuan talenta-talenta muda sesuai dengan kebutuhan industri.
“Insya Allah beberapa pembelajaran yang ada dalam program DTS FGH akan diintegrasikan ke dalam kurikulum baru USK, khususnya pada sejumlah pembelajaran yang memang memerlukan muatan-muatan digital. Kerja sama program DTS FGH telah memberikan banyak manfaat bagi USK,” terangnya.
USK meyakini kolaborasi USK Kominfo RI hari ini juga akan memberikan manfaat besar bagi semua hadirin terutama mahasiswa, alumni USK.
Selain itu, dengan dukungan BPSDM Kominfo dan Microsoft Indonesia diharapkan lulusan dapat meningkatkan kapasitas digital. Tidak hanya menguasai penggunaan AI, namun juga memperhatikan keamanan siber sebagai salah satu risiko perkembangan digital. (IA)